Skripsi
TUNGGILIS DAN BANJIR (Studi Etnografi terhadap kehidupan Warga Desa Tunggilis Pangandaran dalam Menghadapi Banjir)
Banjir adalah bencana yang biasa terjadi karena volume air yang berlebih. Keberadaannya membawa begitu banyak kerugian bagi kehidupan manusia. Begitu ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170510120011 301 SRI 37/2016 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 301 SRI 37/2016Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 301 SRI 37/2016Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab SRI MEGA RATNASARI -
Banjir adalah bencana yang biasa terjadi karena volume air yang berlebih. Keberadaannya membawa begitu banyak kerugian bagi kehidupan manusia. Begitu pula di desa tunggilis, pangandaran yang setiap tahun selalu terkena banjir. Meskipun banyak kerugian yang didapatkan dari banjir namun, perilaku warga terhadap banjir ini terbilang tidak biasa. Ketidakbiasaan tersebut adalah suatu kebiasaan bagi warga desa itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode etnografi untuk memahami lebih dalam mengenai bagaimana warga memandang dan juga bagaimana perilaku adaptasi mereka dalam menghadapi banjir. Perilaku adalah suatu bentuk cerminan dari cara pandang seseorang. Dengan demikian warga desa tunggilis memiliki persepsi atau cara pandang yang dapat dikatakan berbeda pula. Ada banyak faktor yang menyebabkan perbedaan-perbedaan tersebut. Seperti mata pencaharian, pengalaman dan juga usia warga itu sendiri. Selain itu hal-hal lain seperti kepercayaan serta pengetahuan juga lingkungan sangat berpengaruh pula terhadap bagaimana persepsi terbentuk yang kemudian berdampak pada perilaku yang ditampilkan. Namun dari semua faktor tersebut pengalamanlah yang paling memiliki peranan penting yang mempengaruhi cara pandang serta perilaku warga desa tentang banjir. Kata kunci: banjir, persepsi, perilaku, perilaku banjir, pengalaman, Tunggilis,
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.