• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Strategi Pemerintahan Daerah dalam Mengatasi Dampak Sosial Pembangunan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170410140039	320 LUT 47/2018	Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 4)	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	320 LUT 47/2018
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2018
  Deskripsi Fisik	xvii, 130 hlm.; 29,7 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	320
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Lutfi Syafawani Suhandi

• Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya tahapan strategi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengatasi dampak sosial pembangunan Waduk Jatigede. Tujuan dari penelitian ini adalah utuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi Pemerintahan Kabupaten Sumedang dalam mengatasi dampak sosial dari pembangunan Waduk Jatigede ditinjau dari Teori Mulgan tentang strategi pemerintahan melalui tahapan tujuan (purposes), lingkungan (environments), arah capaian (directions), tindakan (actions) dan pembelajaran (learning). Untuk membahas, mendeskripsikan dan menganalisis permasalahan yang ada dilapangan peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian teknik penentuan informan yang digunakan adalah menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian menunjukan, bahwa dalam mengatasi dampak sosial pembangunan Waduk Jatigede Pemerintahan Kabupaten Sumedang belum maksimal. Terlihat dari tahapan tujuan (purposes) untuk masalah ganti rugi dari tahun 1982-1986 dan sampai sekarang masih ada yang belum dibayar dan atau dikembalikan. Untuk masalah alih profesi masih banyak orang terkena dampak yang belum diberikan praktek dan pelatihan kerja, selanjutnya tentang penyediaan fasilitas sosial sampai saat ini belum ada pembangunan yang terlihat di beberapa tempat relokasi. Kemudian dalam tahapan lingkungan (environments) selama 3 tahun berada di tempat relokasi belum ada penanganan khusus untuk orang terkena dampak dan terakhir dalam tahapan arah capaian (directions) belum bisa memfasilitasi orang terkena dampak di bidang pertanian dan infrastruktur jalan. Namun dalam tahapan tindakan (actions) Pemerintah sudah melakukan upaya dalam bentuk pembuatan program dan kegiatan dan dalam tahapan pembelajaran (learning) Pemerintah sudah cepat beradaptasi dan belajar akan permasalahan dampak sosial pembangunan Waduk Jatigede. Dapat disimpulkan bahwa dalam mengatasi dampak sosial pembangunan Waduk Jatigede Pemerintah Kabupaten Sumedang belum maksimal. Terlihat dari ke 5 tahapan strategi ada 3 tahapan yang belum diperhatikan dengan baik, yaitu tahapan tujuan (purposes), lingkungan (environments) dan arah capaian (directions). Namun 2 dari sisanya yaitu tahapan tindakan (actions) dan pembelajaran (learning) sudah berjalan dengan baik. Untuk itu, saran dari peneliti dalam mengatasi dampak sosial pembangunan Waduk Jatigede Pemerintah Kabupaten Sumedang sebaiknya memperhatikan kembali program dan kebijakan yang ditinjau dari kebutuhan, keinginan dan prioritas dari orang terkena dampak. Kata kunci : Strategi Pemerintahan, Dampak Sosial Pembangunan Waduk.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.