Skripsi
Analisis Strategi Manajemen Talenta Menggunakan Pendekatan Kompetensi Generasional pada PT.PINDAD (Persero) Di Bandung
Tantangan terbesar manajemen saat ini yaitu memenangkan perang talenta (talent war). Perang talenta merupakan situasi ketika perusahaan saling ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170610090056 651 AZH 58/2016 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 651 AZH 58/2016Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 651 AZH 58/2016Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Azhar Rijal Fadlillah -
Tantangan terbesar manajemen saat ini yaitu memenangkan perang talenta (talent war). Perang talenta merupakan situasi ketika perusahaan saling berlomba mengalahkan pesaing mereka untuk memperoleh talenta terbaik yang ada di pasar tenaga kerja. Salah satu strategi untuk memenangkan talent war ini dengan manajemen talenta yang diimplementasikan untuk menentukan, menemukan, mengembangkan, dan mengelola serta mempertahankan karyawan bertalenta dalam usaha untuk mencapai sasaran strategis dan kebutuhan bisnis masa depan. Dengan adanya manajemen talenta ini maka langkah dalam melakukan penemuan karyawan bertalenta, asesmen, kemudian pengembangan, pengelompokan karyawan bertalenta (talent pool) serta program-program retensinya akan lebih terintegrasi. Seperti pada PT. PINDAD (Persero) yang telah memulai program manajemen talenta sejak tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain strategi manajemen talenta yang dapat mengakomodir kebutuhan, serta memunculkan keterlibatan karyawan dari generasi yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan sumber data wawancara secara purposive kepada pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam proses manajemen talenta di PT. PINDAD (Persero). Wawancara dilakukan kepada 3 narasumber yang didukung dengan observasi non partisipatif dan dukungan sumber dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan telah mampu menyelaraskan strategi manajemen talenta dengan strategi bisnis, menciptakan assessment 360o , mengembangkan talent mindset, namun pendekatan kompetensi generasional belum dilakukan secara terstruktur dan cenderung masih bersifat parsial. Hal ini menimbulkan masalah gap antar generasi dan knowledge transfer yang terhambat. Disinilah peran penting manajemen talenta menggunakan kompetensi generasional. Agar dalam setiap proses manajemen talenta, perusahaan mampu memaksimalkan potensi dari beragam generasi yang ada. Dengan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa PT. PINDAD (Persero) sudah menganggap penting dimensi manusia dengan segenap potensinya dalam tubuh organisasi. Terbukti dengan dipilihnya strategi “make” dibanding “buy” yang dilakukan departemen Management Talent. Kata Kunci: Manajemen Talenta, Kompetensi Generasional, Human Capital -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.