Detail Cantuman

Image of Pengendalian Pencemaran Air Sungai Sabi Di Kecamatan Karawaci oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tangerang

Skripsi  

Pengendalian Pencemaran Air Sungai Sabi Di Kecamatan Karawaci oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tangerang


Penelitian ini berjudul “Pengendalian Pencemaran Air Sungai Sabi di Kecamatan Karawaci oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tangerang.” ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170110110074351 PUT 99/2015Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 PUT 99/2015
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 PUT 99/2015
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini berjudul “Pengendalian Pencemaran Air Sungai Sabi di Kecamatan Karawaci oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tangerang.” Penelitian ini dilatar belakangi karena masih banyaknya pencemaran air sungai terutama sungai-sungai di Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan landasan teori pengendalian yang diungkapkan oleh Sujamto (1987), dimana terdapat 4 pokok-pokok mekanisme pengendalian yaitu Penentuan Standar atau Tolak Ukur, Pengamatan Fakta di Lapangan, Perbandingan Fakta Hasil Pengamatan dengan Standar, Perumusan Saran Perbaikan dan Pengambilan Tindakan Korektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena penelitian ini bermaksud meneliti cara kerja sebuah organisasi secara mendalam dari segi prosesnya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari studi kepustakaan dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kerangka teori pengendalian oleh Sujamto (1987) terdapat masih kurang maksimalnya pengamatan fakta di lapangan atau proses pengawasan secara tidak langsung terhadap industri, kurang maksimalnya evaluasi terhadap pengawasan secara tidak langsung yang dilakukan terhadap pihak industri dan masih belum tegasnya pemberian sanksi yang diberikan kepada pihak industri yang melanggar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengendalian oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tangerang dalam melakukan pengendalian pencemaran Air Sungai Sabi di Kecamatan Karawaci belum berjalan dengan efektif dan efisien. Seharusnya BLH Kota Tangerang melakukan penambahan sumberdaya manusia dan melengkapi sarana prasarana yang mendukung kegiatan pengawasan, selain itu dalam pelaksanaan evaluasi sebaiknya ada komitmen dari pihak BLH untuk melaksanakan evaluasi sesuai jadwal serta pemberian sanksi yang lebih tegas kepada pihak-pihak industri yang melanggar peraturan. Kata Kunci: Pengendalian, Pencemaran Air Sungai, Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi