Skripsi
Kerjasama Indonesia - Kazakhstan Dalam Eksplorasi Ladang Migas Kazakhstan Oleh Indonesia (2012-2014)
WENDY BURHANNURDIN. 170210110065. Kerjasama Indonesia-Kazakhstan dalam Eksplorasi Ladang Migas Kazakhstan oleh Indonesia (2012-2014). Program Studi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170210110065 327 WEN 128/2015 Perpustakaan Fisip Unpad (2) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 327 WEN 128/2015Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 327 WEN 128/2015Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
WENDY BURHANNURDIN. 170210110065. Kerjasama Indonesia-Kazakhstan dalam Eksplorasi Ladang Migas Kazakhstan oleh Indonesia (2012-2014). Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk, Universitas Padjadjaran, 2015.
Kerjasama internasional dalam bidang ekonomi marak dilakukan oleh banyak negara pada era globalisasi seperti saat ini. Salah satu bentuk kerjasama internasional adalah kerjasama bilateral antara dua negara berdaulat. Indonesia dan Kazakhstan dalam hal ini mengembangkan kerjasama bilateral di bidang ekonomi dengan membentuk Joint Commission on Economic Cooperation (JCEC). Salah satu bidang yang menjadi prioritas utama bagi pengembangan kerjasama adalah bidang migas. Kedua negara sepakat untuk melakukan kerjasama terkait eksplorasi migas di Kazakhstan. Pertamina dan KazMunaiGas sebagai perusahaan migas nasional dari kedua negara dilibatkan. Eksplorasi migas di Kazakhstan adalah salah satu cara bagi Indonesia untuk mengamankan keamanan energinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Kerjasama eksplorasi migas yang dilakukan Indonesia dan Kazakhstan belum dapat diimplementasikan dengan baik karena terdapat beberapa hambatan di dalam masalah kontrak kerja. Tiga ladang migas yang ditawarkan, yaitu Uzen, Kalamkas, dan Karazhanbas tidak mencapai kata sepakat karena Kazakhstan belum ingin melepaskannya. Sebagai gantinya, Kazakhstan menawarkan ladang migas Tolkyn dan Borankol. Namun, kedua ladang migas ini disengketakan kepada Pengadilan Arbitrase Internasional oleh pengelola sebelumnya, yaitu Ascom Group. Pihak Kazakhstan kemudian kalah dalam pengadilan sehingga membuat kontrak kerja antara Pertamina dan KazMunaiGas tidak dapat disepakati. Pertamina akhirnya mencari alternatif lain, yaitu bekerjasama dengan Lukoil dari Rusia yang memiliki banyak aset di Kazakhstan, namun Pertamina akan terus melakukan perundingan dengan KazMunaiGas untuk ladang migas lainnya.
Kata Kunci: Kerjasama, Indonesia, Kazakhstan, Eksplorasi Migas
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.