• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Proses Pelayanan Sosial Tuna Ganda (Studi Deskriftif Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Jakarta Timur)

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170310110065	362 GAB 11/2015	Perpustakaan Fisip Unpad (3)	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	362 GAB 11/2015
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2015
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	362 GAB 11/2015
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Penelitian ini berjudul “Proses Pelayanan Sosial Tuna Ganda (Studi Deskriptif Pada Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala)”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelayanan yang diberikan oleh YPD Rawinala dari tahap awal sampai berakhirnya program atau terminasi terhadap anak penyandang tuna ganda di YPD Rawinala. Adapun pelayanan diberikan untuk menghasilkan anak yang berdaya dan mandiri dalam melakukan setiap hal di kehidupannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, sedangkan instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pedoman wawancara serta pedoma observasi dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Informan dalam penelitian ini adalah 7 (tujuh) orang dari pihak pemberi pelayanan dan 4 (empat) orang dari pihak penerima program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan di YPD Rawinala diberikan oleh pihak sekolah dan asrama dengan pemberian informasi mengenai program yang akan diberikan kepada anak dan persamaan persepsi mengenai pelayanan kepada anak penyandang tuna ganda yaitu dengan sosialisasi. Selain itu dilakukan juga penelaahan masalah dan kebutuhan anak, penerimaan anak dengan kriteria dan data yang dikumpulkan, perencanaan program, pelaksanaan program dengan bimbingan dasar, fisik, sosial, psikososial, keterampilan, dan spiritual, pelaksanaan bimbingan kesiapan, evaluasi, dan terminasi serta rujukan. Setiap proses yang dilakukan berhubungan dengan kondisi anak dan kegiatan yang dilakukan oleh anak. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulakan bahwa proses pelayanan yang diberkan kepada anak penyandang tuna ganda harus dilakukan agar anak dapat berfungsi secara sosial, tidak bergantung kepada orang lain atau mandiri. Pelayanan sudah sesuai dengan pedoman yang digunakan oleh pihak YPD Rawinala dan sudah dijalankan secara maksimal. Namun terdapat kendala dalam komunikasi yang dilakukan antara orangtua dengan guru dan penerimaan anak yang tidak menyeluruh.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.