Skripsi
Perencanaan Strategis BP3TKI Bandung dalam Mencegah Tenaga Kerja Indonesia Non Prosedural (Studi Kasus di Kabupaten Sukabumi)
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang harus dilindungi. Sebagai penghasil TKI terbesar di Indonesia, Jawa Barat ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170110110072 351 EMI 121/2015 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 351 EMI 121/2015Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 351 EMI 121/2015Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Emil Riswandi -
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang harus dilindungi. Sebagai penghasil TKI terbesar di Indonesia, Jawa Barat juga menjadi wilayah pengiriman TKI non prosedural yang salah satunya berada di Kabupaten Sukabumi. Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Bandung (BP3TKI Bandung) adalah badan yang ditunjuk oleh pemerintah agar dapat mencegah terjadinya pengiriman TKI non prosedural. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas secara mendalam mengenai Perencanaan Strategis BP3TKI Bandung dalam mencegah TKI non prosedural. Sebagai acuan dalam penelitian ini, teori yang digunakan dari Olsen dan Eadie (1982). Teori tersebut mengemukakan lima proses dalam perencanaan strategis yang terdiri dari penentuan misi dan tujuan, analisis lingkungan, mengetahui profil internal dan juga audit, formulasi-evaluasi-seleksi strategi, dan juga implementasi-kontrol strategi. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bisa memahami penelitian secara mendalam dengan metode analisis deskriptif. Dalam penelitian kualitatif ini, data diperoleh dari studi literatur dan juga studi lapangan seperti observasi, wawancara dan juga dokumen yang didapat dari instansi terkait atau menggunakan media lainnya dapat dijadikan data penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah dalam proses yang pertama, BP3TKI Bandung telah menetapkan misi dan tujuan ingin dicapai yaitu meningkatan pelayanan dan juga penempatan. Analisis yang digunakan terdiri dari beberapa aspek seperti geografis, ekonomis dan juga kebudayaan. Selanjutnya, audit yang dilaksanakan oleh Inspektorat juga menjadi acuan dalam proses ini sehingga proses formulasi-evaluasi-seleksi strategi berjalan dengan baik dan juga tahapan implementasi-kontrol strategi. Kesimpulannya adalah BP3TKI Bandung telah melakukan proses perencanaan strategis dengan baik akan tetapi strategi tersebut masih belum dapat mencegah TKI non prosedural. Kata Kunci: Perencanaan Strategis, Strategi, TKI non prosedural, Jawa Barat -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.