![No image available for this title](./images/default/image.png)
Skripsi
Ritual Mudun Lemah di Desa Palir Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon
Karya ilmiah dengan penelitian dan berbentuk skripsi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang Ritual Mudun Lemah pada masyarakat Desa Palir ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170510140014 301 HAN 2/2019 Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 5) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 301 HAN 2/2019Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2019 Deskripsi Fisik xv, 114 hlm.; 29,7 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 301Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Handi Prasetyo -
Karya ilmiah dengan penelitian dan berbentuk skripsi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang Ritual Mudun Lemah pada masyarakat Desa Palir Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon. Ritual Mudun Lemah merupakan ritual siklus hidup bagi masyarakat Desa Palir khususnya masyarakat Cirebon dan sekitarnya, yaitu ritual menginjakkan kaki pertama kali ke tanah bagi bayi. Ritual Mudun Lemah masih dilakukan masyarakat Desa Palir hingga saat ini, hal ini karena masyarakat Desa Palir ingin menjaga tradisi yang sudah ada dari zaman leluhur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Palir Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian menunjukan bahwa di dalam melaksanakan Ritual Mudun Lemah ada dua macam pencapaian yang digapai pertama mengkukuhkan anak secara tradisi yang dimana ritual Mudun Lemah ini berasimilasi dengan agama Islam, kedua dapat menjaga keberlangsungan tradisi Cirebon. Hal ini sesuai dengan teori Rite of Passage yang berdampingan dengan sebuah kepercayaan atau agama. Untuk itu penelitian ini menyandingkan tahap-tahap dari Rite of Passage di dalam Ritual Mudun Lemah.
Kata kunci : menjaga tradisi, mudun lemah, rite of passage.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.