Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Pengendalian Kualitas Produk Pada Harian Magelang Ekspres


Magelang Ekspres merupakan salah satu Koran daerah yang dikelola oleh PT Wahana Java Semesta Intermedia, dimana merupakan salah satu produkdari Jawa ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170610110016651 NUR 43/2015Perpustakaan Fisip Unpad (5)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    651 NUR 43/2015
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    651 NUR 43/2015
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Magelang Ekspres merupakan salah satu Koran daerah yang dikelola oleh PT Wahana Java Semesta Intermedia, dimana merupakan salah satu produkdari Jawa Pos Media Group. Pengendalian kualitas perusahaan tersebut masih menerapkan sistem pencatatan manual. Dalam hal ini proses produksi tidak dilakukan secara efisien. Alternatif solusi untuk masalah tersebut dapat diselesaikan menggunakan pengendalian kualitas dengan metode Six Sigma.
    Penelitian ini menggunakan tahap define, measure, analyze,dan improve (DMAI) dengan sampel jumlah produksi dan jumlah produk cacat pada bulan Agustus-September 2014. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi produk cacat (defect) sehingga proses produksi lebih efisien. Pengolahan data menggunakan The 7 Quality Control Tools dan Minitab17.
    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pengendalian kualitas dengan metode Six Sigmamenghasilkan nilai level sigma sebesar 3.24 dengan tingkat kerusakan sebesar 40,929 untuk satu juta produksi (DPMO). Terdapat tiga jenis kecacatan probabilitas tertinggi yaitu posisi Koran miring (17.2%), terlipat (19%) dan warna buram (63.8%) dengan penyebab paling dominan adalah faktor man (human error) dan faktor machine karena penggunaan mesin kurang optimal. Rekomendasi untuk perusahaan adalah melakukan penambahan jumlahkaryawan dan pelatihan kembalipada bagian percetakan, serta kontrol berkala pada mesin sebelum, saat dan setelah penggunaan sesuai dengan SOP. Menurut hasil yang didapatkan, pengendalian kualitas dengan metode Six Sigma lebih efisien mengidentifikasi penyebab kecacatan dan solusi tindakan untuk perbaikan agar perusahaan mencapai level 6 sigma (zero defect).
    Kata Kunci : Pengendalian kualitas, Six Sigma, DMAI, The 7 Quality Control Tools, defect, efisien.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi