Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Proses Pewarisan Keahlian Mendalang pada Keluarga Dalang Wayang Golek : studi etnografi pada Keluarga Dalang Wayang Golek Abah Sunarya di Jelekong Kabupaten Bandung


Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji proses pewarisan keahlian mendalang pada keluarga dalang wayang golek Abah Sunarya di Kampung Giri Harja, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170510140021301 YUN 45/2018Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 5)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 YUN 45/2018
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 78 hlm., 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji proses pewarisan keahlian mendalang pada keluarga dalang wayang golek Abah Sunarya di Kampung Giri Harja, Jelekong Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pewarisan keahlian mendalang pada keluarga dalang wayang golek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi etnografi, dengan penentuan kriteria informan secara Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan terlibat dan wawancara dengan informan. Berdasarkan penelitian, hasil menunjukkan bahwa proses pewarisan keahlian mendalang pada keluarga dalang Abah Sunarya dilakukan melalui pembelajaran secara konsisten kepada anak dengan menerapkan prinsip dan nilainilai moral sebagai seorang keluarga seniman, terdapat suri tauladan yang dapat ditiru sebagai tuntunan hidup dalam bermasyarakat, selain itu adanya pembiasaan terlibat secara mendalam pada kegiatan mendalang sehingga menimbulkan rasa tanggung jawab untuk melestarikan wayang golek sebagai tradisi keluarga. Anak memperoleh pengajaran dan pewarisan tradisi mendalang melalui Ayah, Uwa (Paman) atau Abahnya (Kakek). Meskipun dalam prosesnya tidak ada paksaan, akan tetapi anak memperoleh pemahaman dan pengertian bahwa mereka bertanggung jawab dan mempunyai kewajiban melestarikan tradisi wayang golek agar dapat terus maju dan berkembang sebagai kesenian leluhurnya.

    Kata kunci : Pewarisan, Dalang dan Wayang Golek.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi