Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Penerapan Fungsi Keluarga Pada Panti Yatim Indonesia Cabang Bandung


Fungsi keluarga idealnya dilakukan oleh keluarga utuh, faktanya tidak semua anak memiliki keluarga, sehingga didirikan lembaga panti asuhan yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170710120003301 KHA 16/2016Perpustakaan Fisip Unpad (7)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 KHA 16/2016
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301 KHA 16/2016
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Fungsi keluarga idealnya dilakukan oleh keluarga utuh, faktanya tidak semua anak memiliki keluarga, sehingga didirikan lembaga panti asuhan yang berperan mengantikan fungsi keluarga yang telah kehilangan peranannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan fungsi keluarga pada Panti Yatim Indonesia, serta memperoleh informasi tentang faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan fungsi keluarga. Hasil penelitian menunjukkan fungsi perlindungan, fungsi afeksi dan fungsi ekonomis telah diterapkan pada anak asuh, namun hanya fungsi afeksi dan fungsi ekonomis saja yang menujukkan keberhasilan atas dasar pengakuan anak asuh yang merasa nyaman tinggal di Panti Yatim Indonesia. Panti Yatim Indonesia belum sepenuhnya berhasil menerapkan fungsi perlindungan dari gangguan ejekan orang-orang di sekitarnya. Faktor penghambat penerapan fungsi keluarga bertumpu pada masalah emosional tentang bagaimana orang tua asuh membagi kasih sayang agar sama seperti mereka mengasuh anak kandung mereka sendiri. Faktor pendukung berupa adanya pelatihan-pelatihan dari Dinas Sosial untuk meningkatkan parenting skill. Peneliti menyimpulkan tidak semua fungsi keluarga berhasil diterapkan, terutama pada fungsi perlindungan terhadap ejekan dari orang-orang. Orang tua asuh hanya bisa melakukan tindakan kuratif dengan cara memberikan motivasi kepada anak asuh. Program peningkatan kapasitas SDM sangat diperlukan agar aspek-aspek fungsi keluarga yang lainnya dapat diterapkan.
    Kata kunci: Fungsi Keluarga, Panti Asuhan, Anak asuh
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi