• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Pengawasan perparkiran berbasis mesin di Kota Bandung

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170110150007	351 TES 13/2019	Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 1)	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	351 TES 13/2019
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2019
  Deskripsi Fisik	xiii, 96 hlm.: ilus.; 29,7 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	351
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Perparkiran Pengawasan Berbasis Mesin
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Tesa Novia Efendi

• Penelitian ini menjelaskan tentang pengawasan perparkiran berbasis mesin di Kota Bandung. Latar belakang penelitian ini adalah karena ketertarikan penulis untuk menggambarkan bagaiman pengawasan perparkiran berbasis mesin di Kota Bandung. Perparkiran berbasis mesin di Kota Bandung telah berjalan hampir 2 tahun semenjak Agustus 2017 sampai dengan sekarang. Mesin parkir adalah terebosan baru pemerintah dalam proses penarikan retribusi parkir. Dengan adanya sistem yang baru ini diharapkan mampu mencegah kebocoran PAD dari sektor parkir, karena dengan penggunaan mesin ini retribusi di bayar dengan uang elektronik dan langsung masuk ke kas daerah tanpa perantara. Teori yang digunakan untuk menganalisis pengawasan perparkiran berbasis mesin di Kota Bandung adalah teori Harahap mengenai pengawasan yang efektif. Syarat suatu pengawasan dikatakan efektif meliputi, pengawasan harus dipahami sifat dan kegunaan nya, pengawasan harus mengidentifikasi masalah organisasi, pengawasan harus mengikuti pola organisasi, pengawasan harus fleksibel dan pengawasan harus ekonomis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan perparkiran berbasis mesin di Kota Bandung belum efektif karena belum memenuhi syarat sebuah pengawasan yang efektif. Ada beberapa alasan yang menyebabkan belum efektifnya pengawasan perparkiran berbasis mesin di Kota Bandung. Ditinjau dari ruang lingkupnya ada 2 jenis pengawasan yang dilakukan dalam mengawasi perparkiran berbasis mesin ini yaitu, pengawasan internal dan pengawasan eksternal. Belum efektifnya pengawasan internal diantaranya adalah karena kuantitas dari petugas koordinator lapangan yang belum memadai untuk mengawasi sistem perparkiran berbasis mesin ini, selain itu kualitas sumber daya manusia dari petugas juru parkir yang menjadi ujung tombak pengawasan juga masih perlu ditingkatkan lagi. Selain itu untuk pengawasan secara eksternal dari pihak diluar UPT Parkir seperti masyarakat sudah diwadahi oleh pemerintah melalui media sosial. Namun kendala dari masyarakat ini sendiri adalah terkadang masyarakatnya ada yang tidak mau menggunakan mesin dalam proses pembayaran. Bagaimana masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan jika tidak menggunakan mesin secara langsung. Untuk itu penulis menyarankan baik pengawas internal maupun eksternal lebih meningkatkan fungsinya agar pengawasan perparkiran berbasis mesin di Kota Bandung menjadi efektif. Kata kunci : pengawasan, efektif, mesin parkir, UPT Parkir Kota Bandung.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.