Skripsi
Koordinasi dalam implementasi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Program Keluarga Harapan yang bertujuan sebagai salah satu program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170110120143 351 REI 19/2019 Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 1) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 351REI 19/2019Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2019 Deskripsi Fisik xviii, 98 hlm.: ilus.; 29,7 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 351Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Reina Reviana -
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Program Keluarga Harapan yang bertujuan sebagai salah satu program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dengan pemberian bantuan non tunai bersyarat kepada Rumah Tangga Sangat Miskin/Keluarga Sangat Miskin (RTSM/KSM) yang ditetapkan sebagai peserta Program Keluarga Harapan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas di bidang pendidikan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana koordinasi yang terjadi dalam Implementasi Keluarga Harapan di Kecamatan Sumur Bandung. Dinas Sosial sebagai koordinator Program Keluarga Harapan berperan penting dalam memberikan koordinasi kepada pihak-pihak yang terkait. Lembaga yang ikut andil dalam Program Keluarga Harapan yaitu Sekretariat UPPKH Kota Bandung dan Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan. Untuk menganalisis secara mendalam terhadap fokus penelitian dan identifikasi masalah dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori koordinasi dari State Services Commission (2008) antara lain dimensi mandat, dimensi sistem dan dimensi perilaku. Metode peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penulis mengumpulkan data dari Dinas Sosial, Sekretariat UPPKH, Pendamping Sosial dan Masyarakat penerima bantuan melalui observasi, analisis dokumen dan wawancara. Penulis juga melakukan wawancara secara mendalam dan face to face dengan 5 informan dengan menggunakan teknik purposive untuk memperoleh narasi kualitatif sebagai analisa yang telah dilakukan mengenai Koordinasi dalam Implementasi Program Keluarga Harapan. Untuk pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan teksik triangulasi kemudian data tersebut dianalisis dengan melakukan perbandingan hasil obeservasi, studi pustaka serta dokumen. Koordinasi dalam Implementasi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Sumur Bandung masih belum efektif. Pada dimensi mandat masih kurangnya komitmen pemimpin dan masih adanya tumpang tindih tugas dan wewenang antar dua lembaga. Sedangkan pada dimensi sistem masih kurangnya sumber daya pada Program Keluarga Harapan. Program Keluarga Harapan sebagai salah satu program pengentas kemiskinan sudah dapat dikatakan baik namun penulis melihat masih kurangnya komunikasi dan koordinasi antara lembaga terkait serta masih tumpang tindihnya tugas dan fungsi pada pelaksana Program Keluarga Harapan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Koordinasi dalam Implementasi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung masih belum cukup efektif. Hal tersebut didasarkan kurangnya pemahaman dan informasi mengenai tugas dan fungsi dari masing-masing lembaga, belum adanya koordinasi yang baik antar lembaga dan belum jelasnya pembagian kerja dari masing-masing lembaga, serta sebaiknya pemerintah melakukan pembaharuan data mengenai masyarakat miskin setiap tahunnya.
Kata kunci : Program Keluarga Harapan, Koordinasi, Mandat, Sistem, Perilaku.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.