Detail Cantuman

Image of Strategi kampanye pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) pada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018

Skripsi  

Strategi kampanye pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) pada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018


Pemilihan gubernur merupakan aktivitas politik yang rutin dilaksanakan di Indonesia sebagai sistem sirkulasi pergantian kepemimpinan lokal yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170810150009320 MIA 12/2019Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 8)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    320 MIA 12/2019
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 83 hlm.: ilus.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    320
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pemilihan gubernur merupakan aktivitas politik yang rutin dilaksanakan di Indonesia sebagai sistem sirkulasi pergantian kepemimpinan lokal yang bersifat demokratis. Pemilihan gubernur Jawa Barat adalah salah satu pemilihan tingkat daerah paling besar di Indonesia, terutama karena Jawa Barat memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia, yaitu sebanyak tiga puluh satu juta pemilih atau satu per lima dari total DPT se-Indonesia. Pasangan Asyik menjadi salah satu dari empat calon yang berkontestasi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat. Dari keempat calon yang muncul, Asyik pun menjadi satu-satunya calon yang muncul dari partai oposisi pemerintah. Dalam survei elektabilitas yang dilakukan selama beberapa bulan sampai beberapa hari sebelum pemilihan, pasangan Asyik termasuk ke dalam dua paslon dengan elektabilitas terendah. Melalui hasil ini, maka Asyik pun didorong untuk bisa merumuskan strategi kampanye yang dalam hal ini penulis menggunakan teori strategi Peter Schroder untuk menganalisis dan menjelaskan bagaimana strategi kampanye yang dilakukan oleh pasangan Asyik, di mana strategi ini akan dianalisis melalui empat indikator yaitu pemilihan isu, pemusatan kekuatan, politik penyerangan, dan pemanfaatan kekuatan langsung dan tidak langsung. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data berasal dari data primer dan sekunder serta pengumpulan data melalui studi kepustakaan dari buku, jurnal dan artikel. Dokumentasi diperoleh dari media sosial Asyik, serta wawancara kepada para informan, khususnya tim sukses yang berkaitan dengan strategi kampanye Asyik pada pemilihan gubernur Jawa Barat 2018. Berdasarkan penelitian, Asyik menggunakan isu ekonomi sebagai isu yang paling mendominasi janji kampanye. Namun, kekuatan utama mereka sebenarnya berada pada isu keumatan, di mana mereka telah menyasar pada kelompok masyarakat Muslim, khususnya yang pernah turut serta dalam aksi 212. Isu ini juga berkorelasi dengan citra utama mereka sebagai satu-satunya pasangan dari partai oposisi, sehingga tagar 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden adalah bagian dari propaganda utama yang mereka keluarkan sebagai politik penyerangan kepada pihak lawan, terlebih bertujuan pula untuk memberikan diferensiasi khusus antara paslon Asyik dengan paslon lain di mata masyarakat pemilih Jawa Barat.

    Kata kunci : Pilgub Jawa Barat 2018, Asyik, Strategi kampanye.


  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi