Detail Cantuman

Image of Konversi hutan mangrove dan perubahan layanan penyediannya ( provisioning service) bagi masyarakat

 

Konversi hutan mangrove dan perubahan layanan penyediannya ( provisioning service) bagi masyarakat


KONVERSI HUTAN MANGROVE DAN PERUBAHAN LAYANAN
PENYEDIAANNYA (PROVISIONING SERVICE) BAGI MASYARAKAT
(Studi Kasus di Desa Karangsong, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130700044333.72 Dau k/R.25.172Perpustakaan Pusat (REF,172)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.72 Dau k/R.25.172
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii,;104 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.72 Dau k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • KONVERSI HUTAN MANGROVE DAN PERUBAHAN LAYANAN
    PENYEDIAANNYA (PROVISIONING SERVICE) BAGI MASYARAKAT
    (Studi Kasus di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Indramayu)

    ABSTRAK

    Saat ini salah satu permasalahan yang terdapat hampir di seluruh wilayah
    pesisir di Indonesia adalah degradasi ekosistem mangrove. Di wilayah pesisir
    Kabupaten Indramayu tepatnya di Desa Karangsong juga men gal ami hal yang
    sama. Dalam 15 tahun terakhir diketahui bahwa terjadi penurunan luas mangrove
    yang cukup tinggi. Banyak faktor yang menyebabkan penurunan luas hutan
    mangrove, salah satunya disebabkan oleh konversi kawasan hutan mangrove
    menjadi tambak. Sementara itu, berbagai fungsi dan manfaat hutan mangrove bagi
    manusia dan lingkungan sekitamya telah diketahui secara umum. Selain sebagai
    pelindung pantai, mangrove merupakan habitat bagi berbagai satwa liar, burung­
    burung dan biota laut. Pemanfaatan hasil ekosistem mangove berupa layanan
    ekosistemnya juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga
    rusaknya hutan mangrove menyebabkan berubahnya layanan ekosistem yang
    dapat dimanfaatkan masyarakat. Dari hal tersebut dilakukan penelitian pada bulan
    Agustus - November 2012 di Desa Karangsong Indramayu yang bertujuan untuk
    mengetahui faktor penyebab terjadinya konversi hutan mangrove, menganalisa
    perubahan layanan ekosistem mangrove sebagai layanan penyediaan tprovisioning
    service) bagi masyarakatnya, dan mengetahui pengaruh dari perubahan layanan
    ekosistem tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-kuantitatif
    dengan wawancara informan dan wawancara menggunakan kuisioner kepada
    respond en secara random sampling .

    . Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya konversi
    mangrove di Desa Karangsong adalah Faktor Ekonomi. Selanjutnya penurunan
    luasan mangrove akibat konversi ini menyebabkan penurunan layanan penyediaan
    (provisioning) ekosistem mangrove. Penurunan yang terjadi antara lain 17,3%
    masyarakat merasakan penurunan layanan ekosistem berupa hasil hutan, 37%
    masyarakat merasakan penurunan layanan ekosistem berupa fauna, 21 %
    masyarakat merasakan penurunan layanan ekosistem bagi pertambakan, dan
    35,8% masyarakat merasakan penurunan layanan ekosistem berupa stok ikan di
    perairan sekitar. Menurunnya luas hutan mangrove tidak hanya berpengaruh
    terhadap kondisi lingkungan sekitar, tetapi juga berpengaruh terhadap sosial dan
    ekonomi masyarakat. Pengaruh yang terjadi adalah perubahan mata pencaharian
    pada 40% masyarakat dan perubahan pendapatan yang dirasakan 69%
    masyarakat. Namun disamping itu, terbentuk lembaga dan kegiatan rehabilitasi
    mangrove yang ke depannya diharapkan dapat memperbaiki dan menjaga
    ekosistem mangrove di Desa Karangsong.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi