Detail Cantuman

Image of Evaluasi Revegetasi lahan bekas tambang batubara desa tegal rejo, kecamatan  lawang kidul, kabupen muara enim, provinsi sumatara selatan

 

Evaluasi Revegetasi lahan bekas tambang batubara desa tegal rejo, kecamatan lawang kidul, kabupen muara enim, provinsi sumatara selatan


EVALUASI REVEGET ASI LAHAN BEKAS T AMBANG BA TUBARA DESA
TEGAL REJO, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN
MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700129333.72 Sar e/R.25.188Perpustakaan Pusat (REF.188)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.72 Sar e/R.25.188
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;117 hlm,;29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.72 Sar e
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • EVALUASI REVEGET ASI LAHAN BEKAS T AMBANG BA TUBARA DESA
    TEGAL REJO, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN
    MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN

    (Studi Kasus Area Pit 1 Pt.Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk)

    Lahan pasca tambang batubara terbuka pada umumnya mengalami perubahan
    karakteristik biogeofisik dari aslinya. Apabila tidak dikelola dengan baik, maka akan
    menjadi lahan kritis. Reklamasi Lahan Bekas Areal Pertambangan Batubara
    merupakan usaha memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dalam kawasan hutan
    yang rusak akibat kegiatan usaha pertambangan dan energi agar dapat berfungsi
    secara optimal sesuai dengan peruntukannya. Tambang Banko Barat yang telah
    terbuka dan telah direklamasi seluas + 750 Ha. Pada lokasi PIT 1 berdasarkan umur
    (3 bulan dan 5 tahun) dan jenis vegetasi Tanaman Jabon, Sengon Buto, dan Kayu
    Putih. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat perbedaan sifat biofisik lahan bekas
    tambang batubara yang dilaksanakan PTBA berdasarkan umur dan jenis tanaman.
    Serta menjelaskan presepsi masyarakat tentang revegetasi yang dilaksanakan PTBA
    untuk pengolahan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode Dominant
    quantitative less dominant qualitative, metode kuantitatif digunakan untuk analisis
    biofisik tanah dengan metode komposit untuk biologi dan kimia tanah serta metode
    tanah utuh untuk fisik tanah. Sedangkan metode kualitatif untuk mengkaji persepsi
    masyarakat dengan pengamatan langsung, wawancara dan penarikan sampel. Hasil
    dari penelitian ini kegiatan revegetasi telah mampu merubah kembali sifat fisik,
    kimia, dan biologi tanah menunjukan bahwa kegiatan revegetasi pada lokasi bekas
    tambang batubara Desa Tegal Rejo, hal terse but dapat dilihat bahwa ad any a
    perubahan yang signifikan. Perbedaan yang signifikan terlihat jelas pada vegetasi
    tanaman yang berumur 3 bulan terhadap struktur tanah. Dengan persen tumbuh diatas
    80%, sesuai dengan Pedoman Lahan Tambang dari Ditjen RLPS, Kegiatan
    Revegetasi telah dinilai berhasil. Dengan kata lain, daya adaptasi tanaman serta
    kualitas tempat tumbuh juga penerapan teknologi sudah baik. Presepsi masyarakat
    dengan adanya kegiatan revegetasi, tidak memiliki pengaruh terhadap kegiatan
    revegetasi yang sedang berlangsung, karena pihak perusahaan tidak melibatkan
    masyarakat dalam kegiatan revegetasi, keinginan masyarakat untuk ikut serta dalam
    kegiatan revegetasi. Sehingga hingga saat ini kegiatan revegetasi tidak berpengaruh
    terhadap tingkat pendapatan, peluang kerja dan tingkat pendidikan masyarakat lokal.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi