Detail Cantuman

Image of Program Minapolitan Di Daerah Pesisir : Perspektif Ekologi Manusia

 

Program Minapolitan Di Daerah Pesisir : Perspektif Ekologi Manusia


ABSTRAK

Kawasan pesisir Indonesia mempunyai potensi besar dalam mendukung
pembangunan. Pembangunan sektor perikanan dan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700421307.72 jay P/R.25.7Perpustakaan Pusat (REF.7)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    307.72 jay P/R.25.7
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    x,;205 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    307.72 jay P
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    Kawasan pesisir Indonesia mempunyai potensi besar dalam mendukung
    pembangunan. Pembangunan sektor perikanan dan kelautan dilakukan sebagai
    solusi atas degradasi lingkungan pesisir maupun permasalahan kemiskinan
    nelayan. N amun pembangunan yang mengandung unsur keberlanjutan tidak
    terlepas dari pemberdayaan masyarakat dan dukungan potensi yang dimiliki oleh
    masyarakat berupa sistem sosial dalam mengelola sumberdaya. Potensi ini
    berguna untuk mecegah "tragedy of the common". Sistem sosial mempunyai
    kemampuan dalam menerima sebuah perubahan. Kemampuan tersebut disebut
    adaptive development.

    Penelitian ini menggunakan metode campuran kuantitatif less dominant kualitatif
    dengan pendekatan sekuensial. Metode kuantitatif melalui kuesioner
    diperuntukkan untuk mengumpulkan dan menganalisa data tentang keberlanjutan
    program minapolitan di Pelabuhanratu dengan menggunakan indikator Pro rakyat
    miskin, Pro jender, Pro lapangan kerja, dan Pro lingkungan. Sementara itu metode
    kualitatif dilakukan melalui wawancara, observasi, maupun penelusuran data
    sekunder digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisa implementasi
    minapolitan, serta bagaimana sistem adaptive development masyarakat pesisir
    dalam perspektif ekologi manusia. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi
    program minapolitan dalam perspektif ekologi manusia. Sedangkan subyek dalam
    penelitian ini adalah nelayan tradisional dan nelayan modem di Pelabuhanratu.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa program minapolitan di Pelabuhanratu tidak
    berkelanjutan. Hal ini berdasarkan pada analisa dengan menggunakan indikator
    Pro rakyat miskin yang terdiri dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan
    Indeks Kemiskinan Manusia (IKM), Pro jender didasari pada tingkat diskriminasi
    antara laki-laki dan perempuan dalam pendidikan serta pekerjaan, Pro lapangan
    kerja mengacu pada jumlah lapangan kerja yang tercipta serta keterlibatan tenaga
    kerja laki-laki dan perempuan yang diserap, dan Pro lingkungan berdasarkan pada
    proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman serta
    rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan teritorial. Disamping
    itu dari aspek ekologi manusia dengan pendekatan adaptive development, sistem
    sosial masyarakat nelayan dalam implementasi minapolitan tidak mencerminkan
    konsep adaptive development. Hal ini disebabkan dari sistem sosial yang tidak
    benar-benar fungsional dan terintemalisasi dengan baik. Wujud konkretnya
    tergambarkan dari pola perilaku setiap aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat
    pesisir, khususnya nelayan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi