Detail Cantuman

Image of Pengaruh Terapi Kombinasi Farmakologi dan Zikir terhadap Intensitas Nyeri Dada pada Pasien Sindrom Koroner Akut di IGD RS Al Islam Bandung

Text  

Pengaruh Terapi Kombinasi Farmakologi dan Zikir terhadap Intensitas Nyeri Dada pada Pasien Sindrom Koroner Akut di IGD RS Al Islam Bandung


Sindrom Koroner Akut memiliki gejala khas yaitu nyeri dada. Nyeri dada
yang masih berlanjut memiliki dampak, baik secara fisik maupun ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008061610.73 Des p/R.22.67.1Perpustakaan Pusat (REF.22.67.1)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Des p/R.22.67.1
    Penerbit Fakultas Keperawatan Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xx, 65 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Sindrom Koroner Akut memiliki gejala khas yaitu nyeri dada. Nyeri dada
    yang masih berlanjut memiliki dampak, baik secara fisik maupun psikologis.
    Oampak tersebut dapat meningkatkan permintaan oksigen dalam tubuh sehingga
    perlu dilakukan penanganan secara cepat. Penanganan utama nyeri dada
    menggunakan terapi farmakologi namun tidak dapat menurunkan nyeri secara
    optimal, sehingga perlu diberikan terapi tambahan untuk mengoptimalkan
    penurunan nyeri. Salah satu terapi tambahan yang diberikan adalah terapi zikir.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi zikir sebagai terapi
    tambahan terhadap intensitas nyeri dada pada pasien Sindrom Koroner Akut di RS
    AI Islam Bandung.

    Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi experimental dengan
    pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel
    menggunakan Consecutive sampling selama satu bulan dan didapatkan 52
    responden yang terbagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan
    intervensi. Pengukuran nyeri menggunakan Numeric Pain Rating Scale. Analisa
    data yang digunakan menggunakan uji paired t test untuk menguji perbedaan
    sebelum dan sesudah terapi pada masing-masing kelompok, dan uji independent t
    test untuk mengetahui perbedaan selisih rata-rata penurunan nyeri pada kedua
    kelompok.

    Hasil analisis uji paired t test menunjukan terdapat perbedaan penurunan
    nyeri yang signifikan (p value: 0.000) pada kelompok yang diberikan terapi
    farmakologi saja mauoun pada kelompok yang diberikan terapi farmakologi dan
    zikir. Hasil uji independent t test didapatkan terdapat perbedaan yang signifikan (p
    value: 0.021) rerata penurunan nyeri pada kedua kelompok yang berarti bahwa
    terapi zikir dan farmakologi memiliki penurunan skala nyeri lebih besar
    dibandingkan hanya menggunakan terapi farmakologi saja.

    Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan kombinasi terapi zikir dan
    farmakologi sebagai terapi tambahan dapat dipertimbangkan untuk diberikan kepada
    pasien SKA khususnya bagi pasien yang beragama Islam.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi