Text
PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KERJA SAMA PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS DENGAN OTORITA PENGEMBANGAN DAERAH INDUSTRI PULAU BATAM TERHADAP EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN PALOH-SAJINGAN BESAR
Penelitian ini mengangkat masalah ketidakefektifan pengembangan
Kawasan Perbatasan Paloh-Sajingan Besar (Palsa) di Kabupaten Sambas Provinsi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 010040007467 351 Sup p Perpustakaan Pusat (Reference Kls. 300) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 351 Sup p/R.17.369.1Penerbit Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unpad : Bandung., 2017 Deskripsi Fisik xxvii, 379 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 351Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik ReferencePernyataan Tanggungjawab SUPRIARJO -
Penelitian ini mengangkat masalah ketidakefektifan pengembangan
Kawasan Perbatasan Paloh-Sajingan Besar (Palsa) di Kabupaten Sambas Provinsi
Kalimantan Barat sebagai kawasan perbatasan paling unik di Indonesia yang
memiliki sumber daya beraneka ragam dan potensi yang sangat besar, tetapi
pengelolaannya tidak efektif Fenomena ini ditandai dari fakta kesenjangan antara
perencanaanlrencana induk dengan implementasi kebijakan pengembangan
Kawasan Perbatasan Palsa dari tahun ke tahun. Padahal, kemajuan dan perbaikan
pengembangan Kawasan Perbatasan Palsa berhubungan dengan efektif atau tidak
efektifnya implementasi kebijakan pengembangan Kawasan Perbatasan Palsa.
Berdasarkan pada fakta tersebut, penting untuk melakukan penelitian dalam
rangka menganalisis seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan berdimensi
resource acquisition, interpretation, planning, organizing, providing benefits and
services terhadap efektivitas pengembangan Kawasan Perbatasan Palsa.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan
analisis deskriptif dan verifikatif Jumlah responden 122 pegawai yang dipilih
secara sensus di Pemerintah Kabupaten Sambas, Otorita Pengembangan Daerab
lndustri Pulau Batam, dan Badan Palsa (StukturallEselon VII/m dan Pihak terkait
lainnya) yang melakukan kerja sama berhubungan dengan efektivitas
pengembangan Kawasan Perbatasan Palsa. Data dikumpulkan melalui kuisioner
dan diproses melalui analisis statistik. Untuk menganalisis deskripsi tentang
resource acquisition, interpretation, planning, organizing, providing benefits and
services digunakan analisis deskriptif, sedangkan analisis teknik pendekatan
SEM-PLS dengan alat bantu perangkat lunak terbaik paling modem (tercanggih)
XLSTAT-PLS 2015 digunakan untuk pengujian hipotesis dan statistik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan
berpengaruh positif terhadap efektivitas pengembangan Kawasan Perbatasan
Palsa. Berdasarkan analisis teknik pendekatan SEM-PLS diketahui: Pertama,
planning merupakan dimensi utama yang paling berpengaruh positif dan
signifikan terhadap efektivitas pengembangan Kawasan Perbatasan Palsa; Kedua,
resource acquisition, interpretation, dan organizing berpengaruh positif, tetapi
tidak signifikan terhadap efektivitas pengembangan Kawasan Perbatasan Palsa;
Ketiga, providing benefits and services berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap efektivitas pengembangan Kawasan Perbatasan Palsa. Hasil penelitian
ini juga menghasilkan konsep baru dimensi implementasi kebijakan, yaitu dimensi
kerja sama (cooperation), lingkungan (environment), perencanaan (planning),
kepemimpinan efektif (effective leadership), dan pemberdayaan masyarakat
(community empowerment) dengan pemodelan persamaan struktural yang berbeda
dengan konsep/teori implementasi kebijakan Ripley dan Franklin. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.