Text
Memperjuangkan Tempat Usaha (Studi Tentang Gerakan PKL di Kota Bandung)
Penelitian ini memandang persoalan PKL sebagai isu publik yang berkenaan
dengan konflik 'ruang antara pemerintah dan PKL. Konflik ruang ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 010040007471 301 Rin m Perpustakaan Pusat (Reference Kls. 300) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 301 Rin m/R.17.32.1Penerbit Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unpad : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik xii, 237 hlm. ; il. ; 29 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 301Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik ReferencePernyataan Tanggungjawab RINA HERMAWATI -
Penelitian ini memandang persoalan PKL sebagai isu publik yang berkenaan
dengan konflik 'ruang antara pemerintah dan PKL. Konflik ruang tersebut tidak
terlepas dari perbedaan interpretasi dan makna atas temp at publik. Pemerintah
dengan visinya mengenai kebersihan, keindahan dan ketertiban kota berupaya
mengendalikan keberadaan PKL pada tempat publik. Sedangkan PKL dengan
interpretasinya mengenai tempat strategis yang banyak dilalui kerumunan berupaya
mempertahankan keberadaannya pada tenpat publik.
Perbedaan interpretasi atas tempat inilah yang mendorong lahirnya gerakan
PKL di Kota Bandung. Dengan menggunakan konsep gerakan sosial, Penulis
berupaya menggambarkan bagaimana PKL membangun identitas, membangun
kekuatan organisasilpaguyuban, mernbingkai dan menyebarluakan isu, dan
membangun koalisi.
Proses pernbentukan identitas dilakukan dengan menggunakan cara-cara
yang bersifat informal dan kekeluargaan. Sedangkan isu yang dibangun PKL
berkaitan dengan isu kebijakan yang tidak adil didukung oleh isu atas hak atas
pekerjaan, marginalisasi dan keterbatasan akses pad a ekonorni formal. Isu-isu
tersebut menjadi dasar pembenaran bagi keberadaan PKL pada temp at publik
sekaligus upaya PKL untuk melawan pemaknaan temp at publik sebagaimana
diinterpretasikan pemerintah dalarn kebijakan tentang PKL. Untuk memperkuat
daya tawarnya terhadap pemerintah kota, PKL melakukan koalisi dengan
membentuk tiga jenis koalisi yaitu koalisi politik, koalisi ekonomi-politik dan
koalisi ekonomi. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.