• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

HIBRIDITAS IDENTITAS PENGGEMAR KOREA POP

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01007114	302.2 WIL H/R.21.183	Perpustakaan Pusat (REF.183)	Tersedia

• Perpustakaan	Perpustakaan Pusat
  Judul Seri	-
  No. Panggil	302.2 WIL H/R.21.183
  Penerbit	Magister Ilmu Komunikasi : Bandung., 2014
  Deskripsi Fisik	188 HLM,;29 CM
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	302.2 WIL H
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Identitas, Komunitas, Komunikasi, BudayaPopuler
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Penelitian ini memfokuskan pada terbentuknya hibriditas identitas dalam diri anggota komunitas everlasting friends (ELF) di Kota Bogor. Berdasarkan fokus penelitian, maka pertanyaan penelitian terdiri dari (1) Bagaimana peristiwa komunikasi yang terjadi dalam komunitas ELF Bogor?, (2) Bagaimana Pola Komunikasi yang terjadi dalam komunitas ELF Bogor?, (3) Bagaimana terbentuknya hibriditas identitas dalam diri anggota komunitas ELF Bogor? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi kritis dengan subjek penelitian komunitas ELF Bogor. Deskripsi, analisis dan interpretasi merupakan langkah integral teknik analisis data dalam penelitian ini yang digunakan setelah mengumpulkan data melalui pengamatan berperan serta, wawancara mendalam, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menemukan 1) Peristiwa komunikasi dalam komunitas ELF Bogor merepresentasikan ritual komunikasi dengan fungsi yang beragam. Keragaman peristiwa komunikasi tersebut diwujudkan dalam beberapa peristiwa komunikasi, antara lain proses rekrutmen keanggotaan, pertemuan rutin bulanan, serta duplikasi boyband Super Junior. 2) Pola Komunikasi dalam aktifitas sosial­ ritual di komunitas ELF Bogor merupakan pola komunikasi antarpersona dan kelompok melalui pergaulan, hubungan kerja di antara para anggota, melaksanakan tugas masing-rnasing maupun secara berkelompok. Dalam 'komunikasi ini tercipta makna dan sikap yang beragam seperti; manipulasi diri dan mudah menerima masuknya budaya asing. Hal tersebut diperoleh setelah melalui berbagai fase komunikasi seperti; penerimaan nilai, pertukaran nilai, dan proses adaptasi nilai-nilai budaya Korea. 3) Proses hibriditas di komunitas ELF terjadi melalui proses mimikri sehingga terjadi adaptasi budaya. Praktik mimikri yang terjadi di komunitas ELF bogor ini berkisar pada peniruan dalam gaya hidup dan penggunaan bahasa, peniruan karakter member Super Junior oIeh anggota Komunitas ELF Bogor dan peniruan dalam tatanan rambut dan gaya berpakaian, dan juga melakukan penyetaraan terhadap berbagai bentuk yang ditampilkan para tokoh sebagai rujukan, sehingga realitas yang nampak dalam situasi komunikasi di kalangan para anggota kornunitas ELF melahirkan sebuah identitas baru yang sering disebut Bhabha sebagai "in-between" atau berada di tengah-tengah antara dua budaya Korea dengan Indonesia. Hal tersebut mencerminkan adanya dominasi budaya Korea terhadap komunitas ELF. Situasi ini memberikan gambaran bahwa kolonialisme itu masih terjadi hingga sa at ini dengan bentuk yang berbeda melalui dominasi ekonomi dan budaya.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.