![No image available for this title](./images/default/image.png)
Text
Pentapan Parameter Standar Mutu Ekstrak Daun Kucai (Allium schoenoprasum L.)
Telah dilakukan penelitian tentang parameter standar mutu ekstrak daun kucai (Allium schoenoprasum L.). Parameter tersebut meliputi kadar air, kadar ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021091000036 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 2218Penerbit Fakultas Farmasi Unpad : ., 2009 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 2218Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
Telah dilakukan penelitian tentang parameter standar mutu ekstrak daun kucai (Allium schoenoprasum L.). Parameter tersebut meliputi kadar air, kadar abu, kadar abu larut air, kadar abu tidak larut asam, bobot jenis, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar minyak atsiri, kromatografi lapis tipis, dan kromatografi gas-spektroskopi massa. Kadar air terbesar pada ekstrak daun kucai Pangalengan (60,45%), kadar abu, kadar abu larut air dan kadar abu tidak larut asam terbesar pada ekstrak daun kucai Lembang (10,64%, 6,86%, 7,21%), kadar sari larut air, kadar sari larut etanol dan bobot jenis terbesar pada ekstrak daun kucai Cianjur (41,84%, 41,41%, 0,84). Skrining fitokimia terhadap ekstrak daun kucai menunjukkan bahwa senyawa metabolit yang terkandung di dalamnya adalah flavonoid, polifenol, monoterpenoid dan seskuiterpenoid. Hasil Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa menunjukkan kandungan senyawa dengan kadar terbesar pada ketiga sampel adalah asam heksadekanoat yaitu pada ektrak daun kucai Pangalengan (26,20%), Lembang (13,87%) dan Cianjur (13,64%).
Kata kunci : Ekstrak daun kucai, Parameter standar mutu ekstrak -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.