• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

Peranan budaya akademik dan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa : studi kasus budaya akademik dan budaya kepemimpinan di SMAN 27 kota Bandung

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  010040007577.	371.259 824 32 Ded p	Perpustakaan Pusat (Reference kls.300)	Tersedia

• Perpustakaan	Perpustakaan Pusat
  Judul Seri	-
  No. Panggil	371.259 824 32 Ded p/R.18.15.1
  Penerbit	Universitas Padjadjaran : Bandung., 2017
  Deskripsi Fisik	xvi, 219 hlm.; ill.: 29 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	371.259 824 32
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	kepemimpinan kepala sekolah Implementasi, Budaya A kadem ik, dan., Kepemimpina
  Info Detil Spesifik	Reference
  Pernyataan Tanggungjawab	Dede Abdurrokhman

• Penelitian ini berjudul Peranan Budaya Akademik dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa: Studi Kasus Budaya Akademik dan Budaya Kepemimpinan di SMAN 27 Kota Bandung. Secara khusus penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) kajian tentang implementasi budaya akademik. 2) deskripsi faktual tentang implementasi budaya kepemimpinan di SMA Negeri 27 Kota Bandung. 3) deskripsi faktual tentang budaya akademik dan kepernimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap peningkatan prestasi siswa di SMA Negeri 27 Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, yang secara umum dimaksudkan untuk mengetahui kajian implementasi budaya akademik dan kepemimpinan kepala sekolah di SMA Negeri 27 Kota Bandung. Sebagai nara sumber dari penelitian ini adalah kepala sekolah SMA Negeri 27 Kota Bandung, wakil kepala sekolah, guru-guru, peserta didik dan staf tenaga kepemdidikan, sedangkan secara khusus SMA Negeri 27 Kota Bandung belum pernah diteliti dengan judul yang sama. Karena itu penulis melakukan penelitian mi. Data dikumpulkan melalui a) observasi, b) wawancara, c) angket, d) studi dokumentasi, dan, e) triangulasi. Obsevasi dan wawancara dilakukan untuk mendapatkan data primer yang dapat langsung dari sumber utama. Studi dokumentasi dilakukan untuk mendapat data sekunder sebagai pelengkap dari sumber primer, sedangkan triangulasi dilakukan untuk memperoleh data yang kredibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya akademik dan kepemimpinan kepala sekolah di SMA Negeri 27 Kota Bandung pada dasarnya telah 1) mengimpiementasikan budaya akademik primer dan budaya akademik sekunder,2) begitu pun dengan budaya kepemimpinan kepala sekolah yang menjadi tokoh anutan yang dicontoh oleh semua warga sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi kondusif. 3) Dampak budaya akademik dan kepemimpinan kepala sekolah beroleh hasil yang kondusifitas kinerja warga sekolah, prestasi yang diraih peserta didik menjadi meningkat, menanamkan kejujuran bagi semua warga sekolah, penyediaan fasilitas sarana prasarana pendukungpun meningkat.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.