Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Prosedur Laboratorium Dasar untuk Bakteriologi Klinis


DAFTAR ISI

Pendahuluan 1

Pemantapan mutu dalam bidang bakteriologi 2
Pendahuluan 2
Definisi 2

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01021100500177Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.28-1 Van P
    Penerbit EGC : Jakarta.,
    Deskripsi Fisik
    ed.2-cet.1. viii, 143 hal. : ilus. ; 30,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    978-979-044-000-5
    Klasifikasi
    610.28-1 Van P
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    NULL
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • DAFTAR ISI

    Pendahuluan 1

    Pemantapan mutu dalam bidang bakteriologi 2
    Pendahuluan 2
    Definisi 2
    Pengendalian mutu internal 6
    Penilaian mutu eksternal 16

    BAGIAN I
    Pemeriksaan bakteriologis 19

    Darah 20
    Pendahuluan 20
    Kapan dan di mana bakteremia dapat etrjadi 20
    Pengambilan darah 20
    Media biakan darah 22
    Pengerjaam biakan darah 23

    Cairan serebrospinal 25
    Pendahuluan 25
    Pengambilan dan transpor spesimen 25
    Pemeriksaan makroskopik 25
    Pemeriksaan mikroskopik 26
    Identifikasi awal 28
    Uji kepekaam 28

    Urine 29
    Pendahuluan 29
    Pengambilan bahan 29
    Biakan dan interpretasi 30
    Interpretasi hasil biakan urine kuantitatif 33
    Identifikasi 34
    Uji kepekaan 34

    Tinja 35
    Pendahuluan 35
    Agen penyebab dan gambaran klinis 35
    Penggunaan sumber daya laboratorium secara tepat 37
    Pengambilan dan transpor spesimen tinja 37
    Pemeriksaan visual spesimen tinja 38
    pengayaan (enrichment) dan inokulasi spesimen tinja 39
    Media untuk patogen enterik 39
    Isolasi primer 40
    Identifikasi isolat tahap awal 41
    identifikasi mikrobiologis tahap akhir 48
    Identifikasi serologis 52

    Infeksi saluran napas atas 58
    Pendahuluan 58
    Flora normal faring 58
    Agen bakteri faringtis 59
    Pengambilan dan pengiriman spesimen 60
    Pemeriksaan mikroskopi langsung 60
    Biakan dan identifikasi 60
    uji kepekaan 62

    Infeksi saluran napas bawah 63
    Pendahuluan 63
    Infeksi-infeksi tersering 63
    Pengumpulan spesimen dahak 64
    Pengerjaan dahak dalam laboratorium (untuk infeksi non-tuberkulosis) 65
    Biakan untuk Mycobacterium tuberculosis 68
    Interpretasi biakan untuk M. tuberculosis 70
    Panduan umum untuk keamanan 70

    Penyakit menular seksual 72
    Pendahuluan 72
    Uretritis pada pria 73
    Spesimen genital dari wanita 75
    Spesimen dari tukak genital 77

    Eksudat purulen, luka dan abses 81
    Pendahuluan 81
    keadaan klinis yangs ering ditemukan dna agen penyebab tersering 81
    Pengambilan dan pengiriman spesimen 83
    Penilaian makroskopik 84
    Pemeriksaan mikroskopik 85
    Biakan 86
    Identifikasi 87
    Uji kepekaan 91

    Bakteriologi anaerob 92
    Pendahuluan 92
    Deskripsi bakteri sehubungan dengan kebutuhan oksigen 92
    Bakteriologi 92

    Uji kepekaan antimikroba 97
    Pendahuluan 97
    Prinsip umum pada uji kepekaan antimikroba 97
    Definisi klinis istilah "resisten" dan "peka": sistem tiga kategori 98
    Indikasi uji kepekaan rutin 99
    Pemilihan obat untuk uji kepekaan rutin di laboratorium klinis 101
    Metode modifikasi Kirby-Bauer 103
    Uji kepekaan langsung versus tidak langsung 110
    Faktor-faktor teknis yang mempengaruhi ukuran zona pada metode difusi cakram 110
    Kendali mutu 113

    Uji serologis 115
    Pendahuluan 115
    Langkah-langkah kendlai mutu 115
    Reaksi serologis 117
    Uji serologis untuk sifilis 119
    Uji aglutinin pada demam (Febrile agglutinins test) 124
    Uji anti-streptolisin O (ASo) 127
    Uji antigen bakteri 129

    BAGIAN II
    Media dan reagen yang esensial 131

    Pendahuluan 132

    Patogen, media, dan reagen diagnostik 133
    Darah 134
    cairan serebrospinal 134
    Urine 135
    Tinja 136
    Saluran napas atas 137
    Saluran napas bawah 138
    Spesimen urogenital untuk eksklusi penyakit menular seksual (PMS) 138
    Pus dan eksudat 139
    Daftar mediamdan reagen diagnostik yang dianjurkan untuk laboratorium mikrobiologi tingkat menengah 140
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi