Detail Cantuman

Image of Prevalensi Impaksi Gigi Kaninus dilihat dari Arsip Radiograf Panoramik di RSGM Unpad

Skripsi  

Prevalensi Impaksi Gigi Kaninus dilihat dari Arsip Radiograf Panoramik di RSGM Unpad


Gigi kaninus merupakan gigi kedua setelah gigi molar ketiga yang sering mengalami impaksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Rad1-4562/1054562 616.0757 Ari PJatinangor (Radiology)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.0757 Ari P
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xi, 66 hlm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110140056
    Klasifikasi
    616.0757
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Gigi kaninus merupakan gigi kedua setelah gigi molar ketiga yang sering mengalami impaksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya prevalensi impaksi gigi kaninus yang dilihat dari arsip radiograf panoramik di RSGM Unpad.
    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel diambil dari Instalasi Radiologi RSGM Unpad selama tahun 2016 dan diperoleh sampel sebanyak 44 sampel, terdiri dari 27 orang perempuan dan 17 orang laki-laki.
    Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan prevalensi impaksi gigi kaninus sebesar 1.60%. Dari keseluruhan sampel, didapatkan persentase impaksi gigi kaninus pada laki-laki adalah 38.64% dan pada perempuan 61.36%. Persentase impaksi gigi kaninus dari kelompok usia 17-25 tahun adalah 59.09%, usia 26-35 tahun dengan persentase 29.55%, dan usia 36-45 tahun dengan persentase 11.36%. Berdasarkan distribusi pada rahang, impaksi gigi kaninus lebih sering terjadi pada rahang atas (90.9%) daripada rahang bawah (9.1%). Selain itu, impaksi kaninus pada rahang lebih banyak terjadi secara unilateral (90.9%) daripada bilateral (9.1%).
    Kesimpulan dari penelitian ini adalah prevalensi impaksi gigi kaninus lebih sering terjadi pada perempuan, pada usia 17-25 tahun, pada rahang atas, dan secara unilateral.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi