Skripsi
Prevalensi karies pada Penderita Sindroma Down di Yayasan POTADS
Pendahuluan: Sindroma Down adalah kelainan trisomi 21 yang menyebabkan keterbatasan intelektual dan motorik. Karies adalah penyakit multifaktorial ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Ped1-4747 4747 617.64 Mah P Jatinangor (Pedodonsia) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.64 Mah PPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2019 Deskripsi Fisik xv, 63 hlm,; illus; 29x21cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110150101Klasifikasi 617.64Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Huzaifah Mahbubi (Author) -
Pendahuluan: Sindroma Down adalah kelainan trisomi 21 yang menyebabkan keterbatasan intelektual dan motorik. Karies adalah penyakit multifaktorial yang menyebabkan terbentuknya kavitas pada permukaan gigi. Perhitungan karies dilakukan dengan menggunakan rumus prevalensi. Prevalensi karies merupakan jumlah penderita karies dibagi total sampel. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prevalensi karies pada penderita Sindroma Down di Yayasan POTADS. Metode: Menggunakan metode deskriptif dengan responden berjumlah 35 anak Sindroma Down, yang diperoleh dengan teknik consecutive admissions. Karies dinilai melalui adanya kavitas dan perubahan warna menjadi coklat-kehitaman pada permukaan gigi dengan melakukan sondasi menggunakan alat sonde dan diukur dengan menggunakan rumus prevalensi. Hasil: Menunjukkan bahwa prevalensi karies anak Sindroma Down di Yayasan POTADS sebesar 83%. Pembahasan: Tingginya karies pada anak Sindroma Down disebabkan karena gangguan pada kemampuan motorik dan kurangnya pengawasan orang tua. Simpulan: Simpulan penelitian adalah prevalensi karies anak Sindroma Down di Yayasan POTADS tergolong tinggi. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.