Skripsi
Perbandingan Uji Flexural Strength Komposit Gingiva Antara Filler Mikrosilika, Nanosilika, Dan Hybrid Silika
Pendahuluan: Komposit gingiva merupakan salah satu perawatan alternatif resesi gingiva. Kekuatan komposit gingiva terhadap gaya flexural perlu ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan ITMKG1-4789 4789 620.118 Bat P Jatinangor (Itmkg) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 620.118 Bat PPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2019 Deskripsi Fisik xv, 53 hlm,; illus; 29x21 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110150074Klasifikasi 620.118Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Indah Permatasari Batubara (Author) -
Pendahuluan: Komposit gingiva merupakan salah satu perawatan alternatif resesi gingiva. Kekuatan komposit gingiva terhadap gaya flexural perlu diketahui sebagai salah satu sifat mekanis yang dapat menjadi tolak ukur sifat mekanis lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan flexural strength bahan restorasi komposit gingiva dengan filler berbasis mikrosilika, nanosilika, dan hybrid silika. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni dengan analisis one-way ANOVA dengan menggunakan 3 macam bahan komposit, yaitu: mikrosilika, nanosilika, dan hybrid silika. Perbandingan matriks : filler untuk ketiga kelompok komposit adalah 30%:70%; 60%:40%; 50%:50% secara berurutan. Lalu dibandingkan dengan komposit komersial sebagai kelompok kontrol. Uji kekuatan flexural strength dilakukan menggunakan Universal Testing Machine dengan beban 5,6 N diberikan secara kontinu dengan kecepatan crosshead 0,75 ± 0,25 mm/menit sampai terbentuk patahan atau retakan pada sampel. Hasil: Nilai uji flexural strength didapatkan rata-rata mikrosilika sebesar 66,799 MPa, nanosilika 118,965 MPa, hybrid silika 74,136 MPa, dan kelompok kontrol 110,192 MPa. Nilai p untuk keempat kelompok sebesar 1,23 x 10-12. Terdapat perbedaan flexural strength antara komposit gingiva dengan filler mikrosilika, nanosilika, dan hybrid silika. Simpulan: Komposit gingiva dengan filler nanosilika memiliki flexural strength tertinggi dibandingkan mikrosilika dan hybrid silika serta memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan komposit komersial. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.