Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Perbedaan Nilai Kekerasan antara Resin Damar Mata Kucing dengan Resin Damar Batu


Pendahuluan: Indonesia merupakan salah satu penghasil resin dunia dengan kergaman jenis yang tinggi. Selama ini, resin alami yang banyak digunakan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    ITMKG1-48304830 620.118 Var PJatinangor (itmkg)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    620.118 Var P
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 52 hlm; 21 x 29,5
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160035
    Klasifikasi
    620.118
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Indonesia merupakan salah satu penghasil resin dunia dengan kergaman jenis yang tinggi. Selama ini, resin alami yang banyak digunakan dan beredar di pasaran adalah resin damar mata kucing dan resin damar batu. Kedua resin damar ini berasal dari jenis pohon dan cara pemanenan yang berbeda. Penelitian pendahuluan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai kekerasan kedua resin tersebut, sehingga dapat menjadi pertimbangan potensi dalam resin damar sebagai bahan dasar di bidang kedokteran gigi. Metode: Uji kekerasan dilakukan pada 16 sampel resin damar mata kucing dan 16 sampel resin damar batu dengan menggunakan metode Shore Hardness Tester (Shore D Durometer) berdasarkan ASTM D2240. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kekerasan resin damar mata kucing rata-rata 35 Hard Durometer, sedangkan nilai kekerasan resin damar batu rata-rata 43 Hard Durometer. Hal ini dapat dipengaruhi oleh jenis pohon dan cara pemanenan yang berbeda. Resin damar batu adalah getah yang menjadi fosil dan diperoleh dari pohon Shorea eximia dengan cara pemungutan dari dalam tanah. Secara umum, resin damar batu berwarna coklat kehitaman. Di samping itu, resin damar mata kucing yang berwarna bening kekuningan merupakan resin damar yang memiliki kadar abu dan kotoron yang lebih sedikit, karena cara pemanenan dilakukan dengan cara penyadapan langsung pada pohon Shorea javanica. Simpulan: Resin damar batu memiliki nilai kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan resin damar mata kucing, sehingga dapat disimpulkan bahwa resin damar mata kucing dan resin damar batu memiliki perbedaan nilai kekerasan dan berpotensi sebagai bahan dasar di bidang kedokteran gigi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi