• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Laurentii) Pada Mencit

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01021111000073			Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Farmasi
  Judul Seri	-
  No. Panggil	2531
  Penerbit	Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : ., 2011
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	2531
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	NULL
  Subyek
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	NULL

• Lidah mertua (Sansevieria trifasciata Laurentii) digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Berdasarkan penelitian sebelumnya telah terbukti bahwa ekstrak etanol daun lidah mertua memiliki aktivitas sebagai pengatur gula darah penderita diabetes. Pengujian toksisitas akut ini bertujuan untuk mengetahui dosis toksik dari ekstrak etanol daun lidah mertua pada mencit yang dinyatakan dalam LD50 dengan menggunakan metode grafik log probit. Hewan uji dibagi dalam kelompok kontrol dan kelompok uji dengan berbagai variasi dosis yang diberikan secara oral. Skrining farmakologi dilakukan 1/2 jam sampai 24 jam dan pengamatan mortalitas dilakukan 2 jam sampai 14 hari setelah pemberian sediaan. Hasil skrining farmakologi menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun lidah mertua memberikan efek toksisitas akut pada susunan saraf pusat pada mencit yaitu menurunkan aktivitas motorik, gelantung, retablismen, menimbulkan efek fleksi, dan efek hafner. Hasil pengamatan mortalitas menunjukkan nilai LD50 ekstrak etanol daun lidah mertua pada mencit jantan adalah 40 g/kg BB yang sebanding dengan dosis 28 g/kg BB tikus, sedangkan pada mencit betina adalah 50 g/kg BB yang sebanding dengan dosis 35 g/kg BB tikus. Berdasarkan kriteria toksisitas yang digolongkan oleh Hodge dan Sterner dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun lidah mertua baik pada tikus jantan maupun betina berada pada rentang dosis kriteria relatif aman karena LD50 berada pada dosis lebih dari 15 g/kg BB tikus.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.