Text
Perbandingan Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol dari 13 Jenis Tumbuhan Terhadap Candida albicans dan Aspergillus niger Melalui Metode Mikrodilusi
Candida albicans dan Aspergillus niger merupakan jamur yang paling banyak menyebabkan infeksi pada manusia, terutama pada pasien penderita ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021121000001 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 2611Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : ., 2012 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 2611Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
Candida albicans dan Aspergillus niger merupakan jamur yang paling banyak menyebabkan infeksi pada manusia, terutama pada pasien penderita immunocompromise. Dengan meningkatnya kasus resistensi dan alergi terhadap antimikotik standar, penelitian untuk mencari zat aktif yang berasal dari alam banyak dilakukan. Penelitian beberapa tahun terakhir menunjukkan adanya beberapa tumbuhan asli Indonesia yang memiliki aktivitas antijamur terhadap C. albicans dan A. niger. Berdasarkan hasil beberapa penelitian tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan potensi aktivitas antijamur dari beberapa ekstrak tumbuhan terhadap C. albicans dan A. niger dengan menggunakan metode mikrodilusi. Tahapan penelitian ini meliputi pengumpulan dan pengolahan bahan, determinasi tumbuhan uji, ekstraksi simplisia, penapisan fitokimia dari ekstrak, penentuan MIC (Minimum Inhibitory Concentration) dengan metode mikrodilusi, dan penentuan MFC (Minimum Fungicidal Concentration). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ke-13 tumbuhan uji memiliki aktivitas terhadap C. albicans dan A. niger pada nilai MIC dalam rentang 31,25-125 -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.