Manuscript
Respon Klinis Pemberian Doksisiklin Terhadap Jaringan Periodontal Penderita Periodontitis Disertai Diabetes Mellitus Tipe 2: Rapid Review
Pendahuluan: Diabetes mellitus merupakan sekelompok disfungsi fisiologis yang
terjadi akibat resistensi insulin dan atau sekresi insulin ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Per1 - 115 115 617.63 Has R Jatinangor (Periodonsia) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.63 Has RPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2021 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110170046Klasifikasi 617.63Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Nisrina Rufaidah Hasanah (Author) -
Pendahuluan: Diabetes mellitus merupakan sekelompok disfungsi fisiologis yang
terjadi akibat resistensi insulin dan atau sekresi insulin inadekuat yang ditandai dengan
hiperglikemia. Pasien diabetes memiliki risiko periodontitis 3-4 kali lebih tinggi. Periodontitis
adalah inflamasi kronis pada jaringan pendukung gigi yang terjadi secara progresif. Doksisiklin
merupakan antibiotik berspektrum luas dan memiliki kemampuan antikolagenase yang mampu
menghambat kerusakan jaringan periodontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon
klinis jaringan periodontal penderita periodontits disertai diabetes mellitus tipe 2 terhadap
doksisiklin. Metode: Rapid review dilakukan pada Bulan Mei-Juli 2021 secara daring terhadap
artikel randomized controlled trial mengenai penggunaan doksisiklin sistemik sebagai
tambahan perawatan periodontal pada pasien periodontitis disertai diabetes mellitus tipe 2.
Penelusuran dilakukan melalui basis data Pubmed NCBI, Cochrane Library, dan Google
Scholar dengan mengacu pada pedoman analisis PRISMA, menggunakan strategi PICO dan
dinilai kualitasnya menggunakan SORT. Hasil: Diperoleh lima artikel dengan kualitas bukti
yang baik (level 1). Evaluasi dilakukan terhadap parameter klinis seperti kedalaman poket
(PPD), tingkat perlekatan klinis (CAL), perdarahan saat probing (BOP), indeks plak (PI),
indeks gingiva (GI), dan resesi gingiva. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan
pada parameter klinis kecuali resesi gingiva terlihat lebih besar pada pasien periodontitis
dengan diabetes mellitus tipe 2 yang menerima tambahan perawatan doksisiklin sistemik.
Simpulan: Doksisiklin sistemik sebagai tambahan perawatan periodontal pada pasien
periodontitis disertai diabetes mellitus tipe 2 memberikan respon klinis positif, dengan hasil
lebih baik dibandingkan pasien tanpa tambahan perawatan doksisiklin.
Kata kunci : doksisiklin, periodontitis, diabetes mellitus -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.