Text
Pemanfaatan Kulit Biji Kedelai dari Limbah pengolahan Tempe sebagai Soyaflakes
Kulit biji kedelai (Glycine max (L.) Merr) merupakan limbah dari produksi tempe. Kulit biji kedelai mengandung serat yang tinggi, maka kulit biji ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021121000149 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 3045Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : ., 2012 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 3045Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
Kulit biji kedelai (Glycine max (L.) Merr) merupakan limbah dari produksi tempe. Kulit biji kedelai mengandung serat yang tinggi, maka kulit biji kedelai dapat dijadikan produk pangan yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis yang lebih baik. Pengolahan kulit biji kedelai menjadi bahan baku sereal sarapan siap saji merupakan salah satu upaya meningkatkan nilai ekonomis dari kulit biji kedelai tanpa mengurangi nilai gizinya. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kandungan makronutrien melalui analisis proksimat dalam tepung dan flakes kulit kedelai. Pada penelitian ini dibuat formulasi flakes dari tepung kulit biji kedelai dengan variasi konsentrasi tepung kulit biji kedelai dan tepung jagung yang menghasilkan empat formula flakes. Berdasarkan hasil pengujian rasa, aroma, warna dan kerenyahan, flakes formula 3 (80% tepung kulit biji kedelai dan 20% tepung jagung) merupakan flakes yang paling disukai. Hasil analisis proksimat flakes formula 3 yaitu kadar air 7.45%, kadar abu 3.04%, kadar lemak 3.75%, kadar protein 2.11%, kadar karbohidrat 83.63% dan kadar serat kasar 36.06%. Flakes formula 3 mempunyai nilai kalori sebesar 376.7 kkal yang telah memenuhi syarat SNI 01-0222-1995 tentang standar mutu breakfast cereal atau makanan sarapan. Hasil uji masa simpan produk formula 3 dengan parameter kadar air adalah 96 hari 5 jam 45 menit. Hasil analisis kadar besi dalam tepung kulit biji kedelai dan flakes adalah 47.24 ppm dan 30.16 ppm.
Kata kunci : kulit biji kedelai, flakes, tepung, analisis proksimat -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.