Text
Farmakokinetik
DAFTAR ISI
1 Pendahuluan 1
2 kecepatan dan orde reaksi 33
3 Model 1-kompartemen terbuka:
Pemberian tunggal 48
...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021130500003 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 615.7 Hak FPenerbit Bursa Ilmu : Yogyakarta., 2013 Deskripsi Fisik vii, 396 hal. : ilus. ; 21,5 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 978-602-99035-1-5Klasifikasi 615.7 Hak FTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
DAFTAR ISI
1 Pendahuluan 1
2 kecepatan dan orde reaksi 33
3 Model 1-kompartemen terbuka:
Pemberian tunggal 48
1. Pemberian intravaskular: data darah 50
2. Pemberian ekstravaskular:
Data darah 78
Metode residual 92
Waktu tunda 102
Fenomena flip-flop 107
Metode trapezoid untuk menghitung-AUC 109
Manfaat AUC trapezoid 116
Penetapan Ka (metode Wagner-Nelson) 119
3. Pemberian intravaskular:
Data urin 130
Metode kecepatan eksreksi urin (rate method) 131
Metode eksreksi urin kumulatif (sigma-minus method) 138
4. Pemberian ekstravaskular:
Data urin 144
Metode kecepatan eksreksi urin (rate method) 144
Metode eksreksi urin kumulatif ( sigma-minus method) 148
5. Efek lintas pertama dan ketersediaan hayati 153
6. Parameter prima, sekunder dan turunan 162
4 Model 1-kompartemen terbuka:
Pemberian berulang 168
1. Akumulasi obat 170
2. Pemberian intravascular 173
Pemberian infus intravena 173
1. Penghentian infus setelah mencapai kadar tunak 184
2. Penghentian infus sebelum mencapai kadar tunak 192
Pemberian infus dan dosis muatan intravena 201
Penetapan K menggunakan data eksreksi urin kumulatif 216
Pemberian intravena berulang 219
3. Pemberian ekstravaskular 235
Pemberian dosis muatan dan dosis maintenance 253
4. Ringkasan model 1-kompartemen terbuka 262
5 Model 2-kompartemen terbuka:
Pemberian tunggal 285
1. Pemberian intravena:
Data darah 288
Metode residual 294
2. Pemberian ekstravaskular:
Data darah 307
Metode residual 313
Hilangnya fase distribusi setelah pemberian ekstravaskular 323
Model flip-flop 324
3. Pemberian intravena:
Data urin 325
Metode kecepatan eksreksi urin (rate method) 325
Metode eksreksi urin kumulatif (sigma-minus method) 328
6 Model 3-kompartemen terbuka 333
7 Penetapan model kompartemen dan linearitas dosis 341
1. Penetapan model kompartemen 342
2. Penetapan linearitas dosis 356
8 Model non-kompartemen terbuka 361 -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.