Detail Cantuman

No image available for this title

Manuscript  

PREVALENSI DAN PROFIL KLINIS PENYAKIT MUKOSA MULUT DI RUMAH SAKIT PUSAT RUJUKAN JAWA BARAT INDONESIA TAHUN 2016-2020


Latar Belakang: Penyakit mukosa mulut merupakan gangguan yang umum terjadi
pada populasi umum, namun data epidemiologis di Indonesia masih ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    IPM1- 195195 616.31 Far PJatinangor (IPM (OM))Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.31 Far P
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110180091
    Klasifikasi
    616.31
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Latar Belakang: Penyakit mukosa mulut merupakan gangguan yang umum terjadi
    pada populasi umum, namun data epidemiologis di Indonesia masih langka.
    Penyakit mukosa mulut dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala yang dapat
    disebabkan oleh berbagai etiologi dan faktor risiko. Tujuan dari penelitian ini
    adalah untuk mengetahui prevalensi dan distribusi penyakit mukosa mulut
    berdasarkan manifestasi klinis dan etiologi pada populasi umum di Jawa Barat
    Indonesia.
    Metode: Penelitian retrospektif dilakukan berdasarkan rekam medis pasien yang
    berkunjung ke Poliklinik Penyakit Mulut RSUP Dr. Hasan Sadikin dan RSGM
    Pendidikan Universitas Padjadjaran Jawa Barat Indonesia periode 2016-2020.
    Hasil: Sebanyak 2215 pasien dirawat di dua rumah sakit, 1837 (82,93%) pasien
    didiagnosis dengan penyakit mukosa mulut dan 378 (17,07%) pasien ditemukan
    memiliki infeksi fokal oral. Penyakit mukosa mulut lebih sering terjadi pada wanita
    (51,36%) dibandingkan pria (48,63%), dan tingkat tertinggi pada kelompok usia
    26-45 (31,16%). Di antara subyek ini, 962 (43,43%) memiliki satu atau lebih lesi.
    Tiga penyakit mukosa mulut yang paling umum adalah kelainan bibir (24,33%),
    lesi merah dan putih (23,57%) dan lesi ulseratif (13,29%). Tiga penyebab paling
    umum dari penyakit mukosa mulut adalah karena penyebab kompleks (18,82%),
    infeksi jamur (17,72%), dan trauma fisik atau kimia (13,64%).
    Kesimpulan: Penyakit mukosa mulut yang paling sering terjadi pada populasi
    umum Jawa Barat Indonesia adalah kelainan bibir dan etiologi yang kompleks
    merupakan penyebab tersering dari penyakit mukosa mulut. Temuan kami telah
    memberikan informasi epidemiologis tentang penyakit mukosa mulut yang
    mungkin penting untuk pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan penyakit.
    Kata kunci: Indonesia, penyakit mukosa mulut, prevalensi, etiologi, faktor risiko
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi