Thesis
EVALUASI ANTROPOMETRI BIBIR DAN NASOLABIAL PASCA LABIOPLASTI TEKNIK MILLARD PADA RAS DEUTROMELAYU
Celah bibir merupakan salah satu kelainan kongenital yang paling sering
terjadi pada daerah kepala dan leher. Teknik yang sering digunakan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan TH-848 848 617.605 Sia E Sekeloa (Bedah Mulut) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.605 Sia EPenerbit PPDGS Bedah Mulut FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA., 2020 Deskripsi Fisik xiv, 75 hlm; ilus; 21x30cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160121160008Klasifikasi 617.605Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Cahyadi Siauw (Author ) -
Celah bibir merupakan salah satu kelainan kongenital yang paling sering
terjadi pada daerah kepala dan leher. Teknik yang sering digunakan dalam
labioplasti adalah Millard rotation-advancement dengan keuntungan penutupan
celah tanpa ketegangan berlebihan, re-aproksimasi orbicularis oris, pembentukan
cupid’s bow, menciptakan filtrum dan mereposisikan ala nasi serta ditemukannya
simetrisitas bibir. Tujuan penelitian yaitu menganalisis dan mengukur nilai
antropometri bibir dan nasolabial pada penderita celah bibir satu sisi komplit Pasca
labioplasti dengan teknik Millard.
Jenis penelitian ini adalah observasional potong lintang. Tiga puluh subyek
penelitian yang memiliki celah bibir satu sisi komplit dan telah menjalani operasi
labioplasti dengan teknik Millard lebih dari 3 bulan. Pengambilan foto dari arah
basilar dengan jarak 75cm, titik yang diukur nostrill, nasal dome, columella dan
hidung sedangkan dari arah frontal dengan jarak 50cm, titik yang diukur
En,Al,Sba,Sn,Cph,Is,Ch dan VML. Foto diambil tegak lurus dengan sudut 90 derajat
pada arah frontal dan sudut 45 derajat terhadap subjek pada arah basilar.
Nilai rata-rata nasolabial dari arah frontal berdasarkan titik
En,Al,Sba,Sn,Cph,Is,Ch dan VML adalah 1,76,0,55,0,51,1,35,1,51. Nilai rata-rata
nasolabial dari arah basilar berdasarkan nostrill, nasal dome, columella dan hidung
adalah 0,50,1,18,0,23,0,90,1,34.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengukuran nasolabial dan bibir dari arah
frontal tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Pasca labioplasti dengan sisi
normal (p>0.05) sedangkan nasolabial dan bibir dari arah basilar, terdapat
perbedaan yang signifikan antara Pasca labioplasti dengan sisi normal (p -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.