Manuscript
Perbedaan jarak insisif pertama rahang atas terhadap rugae palatina kedua pada klasifikasi kelas I dan kelas II Angle
Pendahuluan: Maloklusi dapat diartikan sebagai suatu keadaan oklusi
yang tidak normal antara gigi dalam satu lengkung maupun dalam lengkung ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Ort1 - 276 276 617.64 Sya P Jatinangor (Ortodonsia) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.64 Sya PPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2022 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110180097Klasifikasi 617.64Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab MUHAMMAD IRSYAD SYAUQI (Author) -
Pendahuluan: Maloklusi dapat diartikan sebagai suatu keadaan oklusi
yang tidak normal antara gigi dalam satu lengkung maupun dalam lengkung yang
berlawanan. Kasus maloklusi dapat ditangani dengan perawatan ortodonti yang
dapat dievaluasi dengan menggunakan rugae palatina. Beberapa penelitian
menunjukan bahwa rugae palatina memiliki stabilitas yang tinggi sehingga sangat
cocok untuk dijadikan sarana identifikasi dan evaluasi pada perawatan maloklusi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jarak gigi insisif
pertama rahang atas ke rugae palatina kedua pada kelas I Angle dan kelas II Angle
mahasiswa 2015 dan 2016 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran.
Metode: penelitian ini merupakan penelitian analytical cross-sectional dengan
pendekatan kuantitatif pada laboratorium ortodonti FKG UNPAD, sample
berjumlah 99 model studi mahasiswa 2015 dan 2016 yang dibagi menjadi 2
kelompok, kelas I Angle dan kelas II Angle. alat ukur yang digunakan adalah
jangka sorong, model studi akan diukur jaraknya satu persatu dari gigi insisif ke
rugae palatina kedua sebanyak 3 kali pengukuran lalu dicatat dan diambil nilai
rata-ratanya. Hasil: Data dianalisis dengan uji statistik t yang menghasilkan hasil
p-value>0,05 yang menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada 2
kelompok sample. Simpulan: Rugae palatina kedua dapat dijadikan sebagai titik
referensi untuk mengevaluasi perawatan ortodonti dalam arah anteroposterior.
Kata Kunci: Maloklusi kelas I Angle, Maloklusi kelas II Angle, Rugae palatina -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.