Detail Cantuman

No image available for this title

Manuscript  

PERBEDAAN GAYA YANG DIHASILKAN OLEH DIAMETER KAWAT DAN JARAK AKTIVASI YANG BERBEDA PADA FINGER SPRING


Pendahuluan: Salah satu kunci keberhasilan perawatan ortodonti adalah
mengaplikasikan gaya optimum dari finger spring sehingga terjadi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Ort1 - 280280 617.64 Sal PJatinangor (Ortodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Sal P
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110180108
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Salah satu kunci keberhasilan perawatan ortodonti adalah
    mengaplikasikan gaya optimum dari finger spring sehingga terjadi pergerakan
    gigi yang efektif. Gaya optimum untuk pergerakkan tipping adalah 35-60 g, besar
    gaya yang dihasilkan bergantung pada diameter kawat dan jarak aktivasi.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gaya yang dihasilkan oleh
    finger spring berdasarkan diameter kawat 0,5 dan 0,6 mm dengan jarak aktivasi 1,
    2, dan 3 mm. Metode: Penelitian eksperimental murni laboratorium dengan
    sampel 36 finger spring, dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, 2 variasi diameter
    kawat, dan 3 variasi jarak aktivasi (desain faktorial 2×3), dengan 6 replikasi tiap
    kelompok. Setiap sampel dipasang pada Universal Testing Machine Shimadzu
    AGS 5kNX lalu dilakukan penarikan 1, 2, dan 3 mm, gaya yang terbaca pada
    monitor dicatat. Hasil: Hasil analisis dengan uji Anova (p-value = 1,84E-18 <
    0,05) menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada 6 perlakuan, yaitu
    diameter kawat 0,5 mm jarak aktivasi 1 mm, 2 mm, 3 mm dan diameter kawat 0,6
    mm jarak aktivasi 1 mm, 2 mm, 3 mm. Uji lanjutan (post hoc) dengan uji t
    independen menunjukkan tidak seluruh perbedaannya signifikan, yaitu antara
    finger spring diameter 0,5 mm jarak aktivasi 2 mm dan diameter 0,6 mm jarak
    aktivasi 1 mm. Simpulan: Gaya yang dihasilkan oleh finger spring dengan
    diameter kawat yang sama pada jarak aktivasi berbeda dan gaya yang dihasilkan
    oleh diameter kawat yang berbeda pada jarak aktivasi yang sama menghasilkan
    perbedaan gaya yang bermakna.
    Kata kunci: Peranti Ortodonti Lepasan, Finger Spring, Gaya
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi