Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Pengaruh perendaman dalam ekstrak daun sirih (piper betle) terhadap daya awet dan aksetabilitas adging itik.


Daun Sirih mengandung senyawa aktif tanin dan flavonoid, yang berpotensi sebagai bahan alami untuk mengawetkan bahan pangan. Penelitian mengenai ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR001400Skr.6066Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.6066
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 83 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    641.36
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Daun Sirih mengandung senyawa aktif tanin dan flavonoid, yang berpotensi sebagai bahan alami untuk mengawetkan bahan pangan. Penelitian mengenai pengaruh berbagai konsentrasi daun sirih (Piper betle) terhadap daya awet dan akseptabilitas daging itik telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan (TPPP) Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Sumedang pada Bulan Maret 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai konsentrasi ekstrak daun sirih dan menentukan konsentrasi terbaik terhadap daya awet (awal kebusukan, pH dan jumlah total bakteri) serta akseptabilitas (warna, rasa, aroma, dan total penerimaan) pada daging itik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 jenis perlakuan yaitu 0% (P1) tanpa perendaman, konsentrasi 10% (P2), konsentrasi 15% (P3) dan konsentrasi 20% (P4). Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 5 kali ulangan. Analisis sidik ragam digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan konsentrasi ekstrak daun sirih terhadap daya awet dan akseptabilitas, sedangkan perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman daun sirih terbaik pada konsentrasi 20% dengan awal kebusukan (245,80 menit), pH (5,39), Jumlah total bakteri (126,94 X 107 CFU/gram), dan akseptablitas masih diterima panelis.
    Kata Kunci : daun sirih, daya awet, akseptabilitas, daging itik
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi