Detail Cantuman

No image available for this title

Thesis  

HUBUNGAN ANTARA TIPE CELAH LANGIT-LANGIT KLASIFIKASI VEAU DAN NASAL EMISI PADA PASIEN PASCA PALATOPLASTI


HUBUNGAN ANTARA TIPE CELAH LANGIT-LANGIT
KLASIFIKASI VEAU DAN NASAL EMISI
PADA PASIEN PASCA PALATOPLASTI
ABSTRAK

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Th - 960960 617.605 Riz HSekeloa (Bedah Mulut)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.605 Riz H
    Penerbit PPDGS Bedah Mulut FKG Unpad : FKG Sekeloa Unpad.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 77 hlm; ilus ; 21x30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160121180003
    Klasifikasi
    617.605
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • HUBUNGAN ANTARA TIPE CELAH LANGIT-LANGIT
    KLASIFIKASI VEAU DAN NASAL EMISI
    PADA PASIEN PASCA PALATOPLASTI
    ABSTRAK
    Pendahuluan: Palatoplasti bertujuan untuk mendapatkan bentuk anatomi dan
    mengembalikan fungsi langit-langit sebagai organ artikulasi. Berbagai faktor dapat
    mempengaruhi hasil operasi salah satunya adalah tipe celah. Evaluasi pasca
    palatoplasti perlu dilakukan sebagai penilaian keberhasilan operasi, salah satunya
    dengan pengukuran nasal emisi.
    Tujuan: Menganalisis hubungan antara tipe celah langit-langit menurut Veau
    terhadap nasal emisi pada pasien pasca palatoplasti.
    Metode: Penelitian dilakukan pada 48 pasien yang telah dilakukan palatoplasti di
    Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran.
    Nasal emisi diukur menggunakan alat See-Scape dan skala pengukuran dicatat pada
    masing-masing subjek yang telah ditentukan tipe celahnya berdasarkan klasifikasi
    Veau. Data yang terkumpul dilakukan uji korelasi Rank Spearman.
    Hasil: Dari 48 pasien, sebanyak 19 orang (39,6%) memiliki celah langit-langit Veau
    Tipe III. Pengukuran nasal emisi skala 0 sebanyak 18,8% dan skala 7 sebanyak
    4,2%. Kedua data memiliki skala kategorikal sehingga analisis yang digunakan
    untuk menguji hipotesis adalah uji korelasi Rank Spearman dan didapatkan nilai
    probabilitas sebesar
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi