Thesis
HUBUNGAN ANTARA LAMA PENYELAMAN MENGGUNAKAN COMMERCIAL MOUTHPIECE SCUBA DIVING DENGAN GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULA PADA PENYELAM TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT (TNI-AL)
HUBUNGAN ANTARA LAMA PENYELAMAN MENGGUNAKAN
COMMERCIAL MOUTHPIECE SCUBA DIVING DENGAN
GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULA PADA
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Th - 975 617,605 Dew H Sekeloa (Bedah Mulut) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617,605 Dew HPenerbit PPDGS Bedah Mulut FKG Unpad : FKG Sekeloa Unpad., 2023 Deskripsi Fisik xiii, 123 hlm; ilus ; 21x30 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160121190006Klasifikasi 617,605Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Bambang Hudiworo Kusuma Dewa (Author) -
HUBUNGAN ANTARA LAMA PENYELAMAN MENGGUNAKAN
COMMERCIAL MOUTHPIECE SCUBA DIVING DENGAN
GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULA PADA
PENYELAM TENTARA NASIONAL INDONESIA
ANGKATAN LAUT (TNI-AL)
ABSTRAK
Pendahuluan: Commercial Mouthpiece merupakan bagian Self Contained
Underwater Breathing Apparatus (SCUBA) yang menyebabkan gangguan rongga
mulut serta mikrotrauma sendi temporomandibula dan otot-otot pendukungnya
apabila digunakan berulang dan dalam waktu yang lama, kondisi ini dikenal dengan
Diver’s Mouth Syndrome (DMS). Indeks Helkimo merupakan alat ukur menilai
derajat keparahan gangguan sendi temporomandibula didasarkan nilai Anamnestic
index (Ai) dan Dysfunctional index (Di) dengan keunggulan alat ukur yang sederhana,
ekonomis, cepat pada survei epidemiologi, dan mudah diterapkan pada jumlah besar.
Tujuan: Menilai hubungan lama penyelaman menggunakan commercial
mouthpiece SCUBA diving pada penyelam TNI-AL terhadap nilai Ai dan nilai Di
serta hubungan nilai Ai dan nilai Di sebagai instrumen penilaian gangguan sendi
temporomandibula. Metode: Deskriptif korelasi digunakan pada penelitian ini
dengan jumlah sampel 39 penyelam militer yang dipilih secara purposive sampling
dan sesuai kriteria inklusi. Penelitian dilakukan dengan wawancara kuisioner,
pemeriksaan odontogram, serta pemeriksaan sendi temporomandibula di Lembaga
Kesehatan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Komando Armada I,
Tanjung Priok. Datanya adalah lama penyelaman, distribusi frekuensi gangguan
temporomandibula secara penilaian Ai dan Di, kemudian dianalisis menggunakan
uji Spearman rank. Hasil: Koefesien korelasi (r) lama penyelaman menggunakan
commercial mouthpiece SCUBA diving terhadap Ai adalah 0.510(P-value = 0.001)
dan Di adalah 0.625(P-value = 0.001), serta nilai r antara nilai Ai dan nilai Di adalah
0.454(P-value = 0.004). Simpulan: Terdapat hubungan signifikan positif kuat
antara lama penyelaman menggunakan commercial mouthpiece SCUBA diving
pada penyelam TNI-AL terhadap nilai Ai dan nilai Di serta terdapat hubungan
signifikan positif moderat antara nilai Ai terhadap nilai Di sebagai gambaran
gangguan temporomandibula penyelam TNI-AL.
Kata kunci: Commercial Mouthpiece SCUBA diving, Gangguan Sendi
Temporomandibula, Diver’s Mouth Syndrome (DMS), Indeks Helkimo.
v
Relationship Between Duration of Diving Using Commercial Mouthpiece
SCUBA Diving and Temporomandibular Disorder in Indonesian
Navy Divers: A Cross-sectional Study
ABSTRACT
Introduction: A commercial mouthpiece is part of Self Contained Underwater
Breathing Apparatus (SCUBA) which causes disturbances to the oral cavity as well
as microtrauma to the temporomandibular joint and its supporting muscles when
used repeatedly and for a long time, this condition is known as Diver's Mouth
Syndrome (DMS). The Helkimo index is a measuring tool to assess
temporomandibular joint disorders based on Anamnestic index (Ai) and
Dysfunctional index (Di) values with the advantages of a simple measuring
instrument, low cost, and fast to carry out in epidemiological surveys. Objectives:
analyzing the relationship between the duration of diving using a commercial
mouthpiece SCUBA diving in Indonesian Navy divers to Ai and Di on the Helkimo
index and the relationship between Ai and Di values as an instrument for evaluating
temporomandibular joint disorders. Method: The correlation descriptive method
was used in this study with a total sample of 39 military divers selected by a
purposive sampling approach and according to the inclusion criteria. The research
was conducted using interviews questionnaires, odontogram examinations, and
temporomandibular joints examinations at the health section of Underwater Rescue
Service (Dislambair) Fleet Command I, Tanjung Priok, then the data collected was
in the form of dive duration, distribution and frequency of temporomandibular
disorders with Ai and Di assessment, analyses using the Spearman Rank
correlation test. Results: The correlation coefficient (r) between the length of dives
using the commercial mouthpiece SCUBA diving to the Ai is 0.510(P-value=0.001)
and Di is 0.625(P-value=0.001), and the r-value between the Ai value and Di value
is 0.454(P-value=0.004). Conclusion: There is a strong positive significant
correlation between the length of dives using the commercial mouthpiece SCUBA
diving to Ai and Di values, also there is a moderate positive significant correlation
between the Ai values and the Di values as an instrument for evaluating
temporomandibular joint disorders.
Keywords: Commercial Mouthpiece SCUBA diving, Temporomandibular Joint
Disorders, Diver's Mouth Syndrome (DMS), Helkimo Index. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.