Thesis
Hubungan ANTARA KADAR METHYLMAIONIC ACID DENGAN MANISFESTASI ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
Provinsi Jawa Barat memiliki prevalensi penduduk dengan diabetes melitus 1.7% berdasarkan Riset Kesehatan Dasar ( RISKESDAS) 2018. Diabetes melitus ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Th - 1023 617.63 San H Sekeloa (IPM) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.63 San HPenerbit PPDGS IPM FKG UNPAD : FKG Sekeloa Unpad., 2023 Deskripsi Fisik x, 85 hlm; ilus ; 21x30 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160721200005Klasifikasi 617.63Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Agustin Ninintowe T. Santo (Author) -
Provinsi Jawa Barat memiliki prevalensi penduduk dengan diabetes melitus 1.7% berdasarkan Riset Kesehatan Dasar ( RISKESDAS) 2018. Diabetes melitus (DM) Merupakan penyakit metabolisme yang ditandai hiprglikemia kronis karena terganggunyasekresi insulin dan/atau kerja insulin. Pengaruh DM terhadap kesehatanrongga mulut ternasuk xerostonia, gangguan pengecapan, dan kandidiasis oral. kondisi DM selain memberikan yang menguntungkan juga memiliki efek samping.salah satunya yaitu menurunnya penyerpan vitamin B12 yang berperan penting dalam kesehatan tubuh. Pemeriksaaan kadar vitamin B12 seringkali menunjukan hasil yang normal pada individu dengan kondisi seperti DM. sehingga kondisi defiensi yang terjadi tidak diketahui. Methymalonic acid (MMA) adalah subtansi yang diproduksi dalam metabolisme protein dalam tubuh dan dapay menjadi petunjuk awal adanya defisiensi vitamin B12 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Hubungan antara kadar MMA dengan manifestasi oral pada pasien DM dengan metode consecutive sampling. Hasil penelitaian menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar MMA pada pasien DM dengan dan tampa manifestasi oral. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.