Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Hubungan penerapan good milking practices dengan grade resazurin susu segar pada peternakan sapi perah anggota KPBS (Survei di Wilayah Pelayanan Koperasi Warnasari KPBS Pangalengan)


HUBUNGAN PENERAPAN GOOD MILKING PRACTICES DENGAN GRADE
RESAZURIN SUSU SEGAR
PADA PETERNAKAN SAPI PERAH ANGGOTA KPBS
(Survei di ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR001843Skr.6345Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.6345
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 59 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    636.214 2
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • HUBUNGAN PENERAPAN GOOD MILKING PRACTICES DENGAN GRADE
    RESAZURIN SUSU SEGAR
    PADA PETERNAKAN SAPI PERAH ANGGOTA KPBS
    (Survei di Wilayah Pelayanan Koperasi Warnasari KPBS Pangalengan)


    Keberhasilan dalam peternakan sapi perah erat kaitannya dengan tatalaksana
    yang dilaksanakan, oleh karena itu peternak dianjurkan untuk menerapkan Good
    Milking Practices (GMP). Penurunan mutu susu dapat disebabkan oleh pencemaran
    mikroorganisme atau benda asing. Pencemaran pada susu dapat terjadi sejak sebelum,
    selama, hingga setelah proses pemerahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
    hubungan penerapan GMP dengan grade resazurin susu segar pada peternakan sapi
    perah anggota KPBS. Penelitian ini menggunakan metode survey. Metode analisis
    yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kemudian dianalisis
    menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
    peternak (66,67%) melaksanakan penerapan GMP dengan kategori baik dan aspekaspek

    GMP memiliki tingkat hubungan yang beragam dengan grade resazurin susu
    segar. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa aspek pra pemerahan memiliki nilai
    koefisien korelasi tertinggi yaitu r = 0,62 dan masuk ke dalam hubungan yang
    moderat/cukup berpengaruh dengan grade resazurin susu segar. Aspek lainnya yaitu
    pelaksanaan pemerahan, pasca pemerahan dan transportasi, serta pemeliharaan
    pemerahan, ketiganya menunjukkan hubungan yang lemah.

    Kata kunci: pra pemerahan, korelasi Pearson, aspek-aspek GMP
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi