Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Formulasi Krim Madu sebagai Obat Jerawat.


Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi krim madu sebagai obat jerawat. Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) madu terhadap Staphylococcus ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01021021000038Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    1233
    Penerbit : .,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    1233
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    NULL
    Subyek

    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi krim madu sebagai obat jerawat. Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) madu terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis yang diisolasi dari jerawat adalah 5,5% v/v dan 5,0% v/v. dalam bentuk krim ternyata madu dalam konsentrasi 33% v/v, 44% v/v, dan 55% v/v menunjukkan adanya daya antibakteri yang baik, dan semakin besar konsentrasi madu yang ditambahkan, semakin besar daya antibakterinya. Pengamatan terhadap sifat-sifat fisik dan keamanan krim, dengan penambahan madu 33% v/v, 44% v/v, dan 55% v/v yang meliputi bentuk, warna, bau, dan uji iritasinya tidak menunjukkan adanya perubahan selama 56 hari penyimpanan. Sedangkan pH dan viskositas krim menunjukkan adanya perubahan perubahan selama 56 hari penyimpanan, yaitu pH akan semakin turun, dan viskositas semakin bertambah.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi