• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

Aktivitas Antioksidan ekstrak Metanol Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg) Roscoe) secara In Vitro.

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01021021000042			Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Farmasi
  Judul Seri	-
  No. Panggil	1237
  Penerbit	: ., 2002
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	1237
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	NULL
  Subyek
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	NULL

• Telah dilakukan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak metanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) dan juga fraksi n-heksan, etil asetat, dan fraksi air dari rimpang temu putih dengan menggunakan metode penghambatan reduksi Nitroblue tetrazolium (NBT). Konsentrasi yang digunakan untuk masing-masing ekstrak dan fraksi adalah 125, 250 dan 500 mg/mL. Aktivitas antioksidan diukur dengan menggunakan spektrofotometri sinar tampak pada l =560 nm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada ekstrak metanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air pada tiga konsentrasi memberikan aktivitas dengan potensi penghambatan sebagai berikut : Ekstrak metanol (56,397 %; 61,526 % ; 70,209 %), fraksi n-heksan (70,133 % ; 84,664 % ; 91,087 %), fraksi etil asetat (39,487 % ; 53,529 % ; 60,941 %), sedangkan fraksi air (21,48 % ; 35,906 % ; 46,711 %). Semakin tinggi konsentrasi semakin besar aktivitas antioksidan. Dimana fraksi n-heksan memiliki aktivitas antioksidan yang terbaik. Penapisan fitokimia pada ekstrak dan fraksi terbaik memberikan hasil bahwa ekstrak dan fraksi n-heksan terutama mengandung polifenol, flavonoid dan seskuiterpenoid yang diduga sebagai senyawa antioksidan.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.