TINGKAT ADOPSI INOVASI PENERIMAAN TEKNOLOGI DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BELANJA ONLINE DI INDONESIA (PENERAPAN TEORI DIFUSI INOVASI)
Masih rendahnya jumlah pengguna belanja online di Indonesia dibandingkan
dengan pengguna belanja online pada negara- negara lain menjadi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 0786 Perpustakaan Pusat Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 658 Has t/R.12.158.2Penerbit Program doktor fakultas ekonomi UNPAD : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik xvi,;247 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 658 Has tTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab H A S Y I M -
Masih rendahnya jumlah pengguna belanja online di Indonesia dibandingkan
dengan pengguna belanja online pada negara- negara lain menjadi pertanyaan
pokok dalarn penelitian ini. Berbagai faktor yang disinyalir sebagai faktor yang
penyebab fenomena tersebut adalah masih rendahnya tingkat kepercayaan
konsumen terhadap penyedia jasa online, faktor lain adalah masih rendahnya
tingkat pemahaman konsumen terhadap penggunaan teknologi on line, serta masih
rendahnya tingkat penerimaan konsumen terhadap belanja online sebagai suatu
inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor tersebut serta untuk
mengetahui dampaknya terhadap perilaku konsumen belanja online di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode survey untuk memperoleh data dan informasi
yang akan digunakan sebagai dasar analisis, untuk mencapai tujuan tersebut di atas
dalam penelitian digunakan tiga teknik analisis yaitu perfama analisis deskriptif
untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan tingkat penerimaan inovasi dengan
mengacu kepada teori difusi innovasi. Kedua teknik analisis kausalitas dengan
menggunakan metode structural equation model untuk pembuktian hipotesis
hubungan antar variabel. Ketiga uji sobel untuk menentukan peranan variabel
mediasi dari hubungan antar variabel exogen dan variabel endogen. Populasi
penelitian adalah seluruh konsumen yang memiliki pengetahuan dan pengalarnan
terhadap penggunaan internet dan melakukan belanja secara online. Penelitian
menggunakan metode sampling dengan pengambilan sampel secara proporsional
berdasarkan kaidah pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,
pertama, kelompok terbanyak yang menerima belanja online sebagai sutu inovasi
adalah kelompok kategori early majority dengan ciri utama kelompok konsumen
cukup cepat mengadopsi suatu inovasi, namun masih memerlukan waktu lebih
lama daripada kelompok kategori inovator dan early adopter. Tingkat adopsi
inovasi ini diukur dari jarak antara konsumen mengetahui internet pertama kali
dengan waktu konsumen melakukan belanja pertarna kali secara online. Indeks
penerimaan teknologi termasuk kategori . tinggi terutama pada dimensi yang
berkaitan dengan kemanfaatan, sedangkan indeks kepercayaan konsumen terhadap
belanja online termasuk kategori rendah terutama pada dimensi yang berkaitan
dengan keamanan data pribadi. Kedua Analisis kausalitas menunjukkan temuan
bahwa perilaku belanja konsumen di Indonesia dipengaruhi oleh faktor tingkat
adopsi inovasi, persepsi penerimaan teknologi dan kepercayaan konsumen sebagai
faktor mediasi. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.