Detail Cantuman

Image of PEMBERDAYAAN PEREMPUAN ANGGOTA KOPERASI BALE ISTRI

 

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN ANGGOTA KOPERASI BALE ISTRI


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program pemberdayaan
perempuan anggota Koperasi Bale Istri di Desa Cipaku, Kecamatan Paseh ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    1001130700112658.8 Sub p/R.12.334Perpustakaan Pusat (REF.12.334)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658.8 Sub p/R.12.334
    Penerbit Magister Ekonomi Dan Bisnis : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii,;165 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658.8 Sub p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program pemberdayaan
    perempuan anggota Koperasi Bale Istri di Desa Cipaku, Kecamatan Paseh
    Kabupaten Bandung terhadap pengentasan kemiskinan keluarga anggotanya.
    Program pemberdayaan perempuan ini terdiri dari program pengembangan
    kewirausahaan dan pendidikan adil gender. Penelitian ini menggunakan metode
    kombinasi dengan model Concurrent Triangulation Strategy. Metode Kuantitatif
    menggunakan instrumen kuesioner, dengan metode analisis regresi linier sederhana
    sedangkan metode kualitatif menggunakan instrumen Focus Group Discussion dan
    wawancara mendalam sebagai kajian dari pendekatan LEAD (Leiden Ethnosystem
    and Development). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang
    paling berpengaruh dalam program pengembangan kewirausahaan adalah modal.
    Sedangkan di dalam program pemberdayaan perempuan dalam konteks pendidikan
    adil gender, program ini dinilai berhasil di dalam pengentasan kemiskinan yang
    sifatnya subordinasi, ekonomi, serta kekerasan dan penyiksaan bagi kaum
    perernpuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi IMM (Integrated
    Microfinance Management) yaitu F(2+3+5), yaitu dengan dua tema inti
    (pengurangan kemiskinan dan pemberdayaan), prinsip dari output (kualitas dan
    hasil), dan lima layanan terpadu berbasis masyarakat (keuangan yang menyeluruh,
    kesehatan, pendidikan, komunikasi, dan layanan sosial budaya) adalah merupakan
    solusi untuk permasalahan kemiskinan dan gender di dalam masyarakat pedesaan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi