HEGEMONI EPISTEMIC COMMUNITY DALAM PROGRAM HARM REDUCTION UNAIDS (JOINT UNITED NATIONS PROGRAMME ON HIV/AIDS): STUDI PADA LSM RUMAH CEMARA
Sejak tahun 1994, UNAIDS (The Joint United Nations Programme on HIV/AIDS)
telah menjadi pemimpin global dalam upaya penanggulangan HIV / AIDS ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001110700276 322.4 Yul h/R.17.82 Perpustakaan Pusat (REF.17.82) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 322.4 Yul h/R.17.82Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik xiii, 117 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 322.4Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab DINA YULIANTI -
Sejak tahun 1994, UNAIDS (The Joint United Nations Programme on HIV/AIDS)
telah menjadi pemimpin global dalam upaya penanggulangan HIV / AIDS dan
rnengupayakan sebuah konsensus global untuk menetapkan kebijakan dan program
dalam masalah ini. Salah satu program yang direkomendasikan oleh UNAIDS adalah
Program Harm Reduction yang bermaksud untuk melindungi para pecandu narkoba
suntik (penasun) dari bahaya penularan HIV. Program Harm Reduction adalah
program layanan yang ditujukan kepada penasun dan partner seksual mereka,
tennasuk di antaranya layanan informasi dan pendidikan mengenai resiko penularan
HIV, penyediaan kondom, program pertukaran jarum suntik, dan program substitusi
zat adiktif.
Meskipun program ini menimbulkan kontroversi, program Harm Reduction telah
diirnplementasikan di 82 negara di dunia, termasuk Indonesia yang mayoritas
penduduknya adalah muslim. Hal ini mengindikasikan adanya hegemoni para pakar
atau epistemic community dalam mengartikulasikan pentingnya program ini.
Epistemic community adalah jaringan para pakar yang menyediakan informasi
penting kepada para pengambil kebijakan dengan cara menginterpretasikan sebuah
rnasalah yang melibatkan sains dan menawarkan solusi dari masalah tersebut. Kontrol
yang mereka miliki atas pengetahuan dan informasi adalah sebuah dimensi penting
dari power dan hal ini memberi mereka kesempatan untuk mengehemoni pengambil
kebijakan dan para pelaksana dari kebijakan yang ditetapkan oleh para pengambil
kebijakan itu. Tesis ini meneliti bagaimana hegemoni epistemic community
rnempengaruhi para aktivis sebuah LSM yang melaksanakan Program Harm
Reduction, yaitu LSM Rumah Cemara
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mengumpulkan data dari
infonnan yang dipilih secara purposive. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teori hegemoni dalam hubungan internasional yang dibangun dari teori
hegemoni Gramsci.
Temuan penelitian ini adalah bahwa epistemic community menghegemoni aktivis
Rumah Cemara dalam sebagian level kegiatan mereka. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.