PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT LANSIA YANG MENGALAMI ALZHEIMER DI KOTA BANDUNG
Pengalaman merawat lansia yang mengalami Alzheimer merupakan
sebuah pengalaman yang menarik dengan segala dinamika yang dihadapinya.
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120700086 649.8 Sol p/R.22.301 Perpustakaan Pusat (REF.301) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 649.8 Sol p/R.22.301Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik xvi, 119 hlm. ; ill. ; 29 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 649.8 Sol pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Asri Handayani Solihin -
Pengalaman merawat lansia yang mengalami Alzheimer merupakan
sebuah pengalaman yang menarik dengan segala dinamika yang dihadapinya.
Anggota keluarga yang merawat langsung lansia dengan Alzheimer dapat
mengalami masalah fisik maupun psikologis, oleh karena itu dibutuhkan
pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk dapat merawat lansia dengan
optimal tanpa mengabaikan kebutuhan anggota keluarga itu sendiri. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang mendalam mengenai
pengalaman keluarga selama merawat lansia yang mengalami Alzheimer.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Wawancara mendalam dilakukan terhadap 6 partisipan,
yaitu anak atau pasangan yang merawat langsung lansia dengan Alzheimer.
Penentuan partisipan menggunakan teknik purposif dan snowball sampling.
Analisis data menggunakan pendekatan Colaizi.
Hasil penelitian diperoleh 5 tema besar yaitu 1) perubahan perilaku lansia
dan dampaknya terhadap keluarga, dengan sub tema perubahan perilaku lansia,
dampak terhadap keluarga berupa gangguan tidur, kelelahan, perasaan ambigu
dalam menghadapi perubahan pada lansia, ancaman konflik dalam keluarga dan
perubahan peran; 2) keluarga memiliki kemampuan yang terbatas dalam merawat
lansia, dengan sub tema pemahaman yang terbatas mengenai penyakit dan tidak
ada perawatan khusus yang dilakukan; 3) keluarga merasa khawatir terhadap
perawatan lanjutan; 4) menemukan cara merawat anggota keluarga yang
mengalami Alzheimer, dengan sub tema meningkatkan keyakinan spiritual,
menambah informasi, mengupayakan dukungan keluarga dan menerima keadaan;
5) makna merawat sebagai bentuk tanggungjawab sosial dan agama.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan
pelayanan keperawatan komunitas melalui penyuluhan dan kunjungan rumah,
baik pada kelompok lansia yang mengalami sakit maupun pada keluarga yang
merawatnya, juga melakukan deteksi dini dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental State Examination) dan melakukan terapi kognitif untuk pencegahan
demensia. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.