Detail Cantuman

Image of PENGARUH AKTIVITAS TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN CUFF ENDOTRACHEAL TUBE PADA PENGUKURAN 4 JAM PERTAMA DAN 4 JAM KEDUA PADA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUP dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

 

PENGARUH AKTIVITAS TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN CUFF ENDOTRACHEAL TUBE PADA PENGUKURAN 4 JAM PERTAMA DAN 4 JAM KEDUA PADA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUP dr. HASAN SADIKIN BANDUNG


Kegagalan pada sistim pemapasan merupakan penyebab utama morbiditas
dan mortalitas. Pemasangan Endotracheal Tube (ETT) pada pasien gagal ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120700051610.73 Suw p/R.22.237Perpustakaan Pusat (REF.237)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Suw p/R.22.237
    Penerbit magister keperwatan unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 83 hlm. ; ill. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Suw p/R.22.237
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kegagalan pada sistim pemapasan merupakan penyebab utama morbiditas
    dan mortalitas. Pemasangan Endotracheal Tube (ETT) pada pasien gagal nafas
    bertujuan untuk menjamin saluran nafas tetap bebas. Cuff ETT bertujuan untuk
    mencegah terjadinya aspirasi dan menghindari kebocoran udara ke atmosfir, dan
    tekanan Cuff ETT dapat mengalami peningkatan dan penurunan, perubahan ini
    dapat menimbulkan dampak pada pasien sehingga perlu dilakukan pengukuran dan
    pengatuan kembali. Aktivitas yang menyertai pasien dapat mempengaruhi
    perubahan tekanan Cuff ETT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah
    pengaruh aktivitas terhadap perubahan tekanan CujfETT pada 4 jam pertama dan 4
    jam kedua pada pasien di ruang Intensive Care Unit RSUP dr. Hasan Sadikin
    Bandung.

    Penelitian analitik-komparatif ini dilakukan pada 27 pasien yang dirawat di
    leD. Pasien dipilih secara consecutive sampling dan dilakukan pengukuran tekanan
    Cuff ETIdengan menggunakan alat ukur Endotest dan diobservasi aktivitas yang
    menyertai selama 4 jam pertama dan 4 jam kedua. Analisis data menggunakan uji t­
    berpasangan dan uji Mann- Whitney.

    Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan tekanan Ctff( ETT pada
    pengukuran 4 jam pertama sebanyak 92,6% dan 4 jam kedua sebanyak 100%.
    Aktivitas yang secara signifikan berpengaruh terhadap perubahan peningkatan
    tekanan Cuff ETT yaitu aktivitas menggigit ETT dan penegakkan posisi
    kepalalhead up dari tempat tidur, sedangkan jenis aktivitas yang menurunkan
    tekanan CuffETT yaitu pergerakan ETT ke arah dalam.

    Berdasarkan hasil temuan penelitian, perlu dipertimbangkan untuk
    mensosialisasikan kepada dokter dan perawat untuk melakukan pemantauan
    tekanan CuffETT secara berkala paling tidak setiap 4 jam dan mengatur kembali
    apabila terjadi perubahan dan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
    penyusunan prosedur tetap pemantauan tekanan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi