Text
Pengaruh Pengetahuan Tentang Pengobatan dan Persepsi Tentang Penyakit Terhadap Non Adherence di Klinik MDR TB (Multi Drug Resistant Tuberculosis) RSUP Dr. Hasam Sadikin Bandung
MDR-TB terjadi akibat pengobatan yang tidak adekuat, pengobatan tidak adekuat ini disebabkan salah satunya oleh faktor pasien. Faktor pasien terutama ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021141000122 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 37Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : ., 2014 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 37Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
MDR-TB terjadi akibat pengobatan yang tidak adekuat, pengobatan tidak adekuat ini disebabkan salah satunya oleh faktor pasien. Faktor pasien terutama dalam kejadian MDR-TB adalah akibat kepatuhan yang kurang. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kegagalan terapi tuberkulosis, faktor pengetahuan dan persepsi adalah faktor yang mungkin diintervensi sehingga menjadi fokus dalam penelitian ini dan dihubungkan dengan adherence pasien. Studi case-control ini dianalisis dengan chi-square dan multiple logistic regression. Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi non-adherence adalah pengetahuan tentang pengobatan (p value 0,015), persepsi tentang penyakit (p value 0,007) dan lama pengobatan (p value 0,010). Variabel lain: jenis kelamin, usia, komorbiditas dan tempat berobat pada analisis bivariat tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kejadian non-adherence. Pasien dengan pengetahuan tentang pengobatan yang buruk berisiko mengalami non-adherence sebesar 5,83 kali lebih tinggi dibandingkan pasien dengan pengetahuan tentang pengobatan yang baik (95% CI 1,42-23-92). Pasien dengan persepsi tentang penyakit yang negatif berisiko mengalami non-adherence sebesar 16,06 kali lebih tinggi dibandingkan pasien dengan persepsi tentang penyakit yang positif (95% CI 2,15-119,80). Pasien pada fase pengobatan lanjutan memiliki risiko mengalami kejadian non-adherence 6,71 kali lebih tinggi dibandingkan pasien pada fase pengobatan intensif (95% CI 1,58-28,52). Dibutuhkan penelitian lain yang serupa dengan jumlah responden yang lebih banyak atau dilakukan di tempat berbeda serta mengkaji lebih dalam faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap adherence pasien MDR-TB. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.